Koperasi dan UMKM Di Rohil Akan Segera Didata Dinas KUMKM

Senin, 16 Mei 2022

Kepala Dinas KUMKM Rohil, Rahmatul Zamri

BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - Pemkab Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Koperasi, dan Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (KUMKM) Pemkan Rohil akan melaksanakan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM (PL-KUMKM) Tahun 2022. 

"Pendataan Koperasi dan UMKM itu dimulai dari bulan April ini hingga September 2022," kata Kepala Dinas (Kadis) KUMKM Pemkab Rohil Rahmatul Zamri, Jumat (13/05/2022).

Pendataan koperasi dan UMKM itu, sebut Rahmatul akan melibatkan 144 orang petugas pendata yang tersebar di 18 kecamatan se Rohil. Pendataan dilakukan secara dor to dor.oo

Di Kecamatan Bagan Senembah 16 orang, Bagan Senembah Raya 12 orang, Balai Jaya 9 orang, Kubu 7 orang, Kuba 7 orang, Palika 6 orang, Tanah Putih Tanjung Melawan 2 orang, dan Tanah Putih Sedinginan 14 orang petugas.

Kecamatan Bangko 16 orang, Rantau Kopar 1 orang, Pujud 12 orang, Pekaitan 5 orang, Sinaboi 2 orang, Batu Hampar 2 orang, Rimba Melintang 9 orang, Bangko Pusako 12 orang,  Simpang Kanan 2 orang, dan Tanjung Medan 10 petugas. 

Rahmatul menambahkan Pendataan Lengkap KUMKM 2022, merupakan program Kementerian Koperasi dan UKM RI. Yang mana penyelenggaraannya, katanya, mengacu pada pasal 55 PP No. 07 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan dan Pemberdayaan KUMKM.

"PP 07/2021 itu mengamanatkan bahwa basis data tunggal Koperasi dan UMKM dikoordinasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI," ucapnya.

Rahmatul menambahkan setiap kecamatan  akan membentuk kelompok kerja (Pokja) pengumpulan data daerah yang beranggotakan administrator, verifikator, dan enumerator. "Pada prosesnya, para enumerator akan mengunjungi langsung tempat usaha," tuturnya. 

Pendataan lengkap KUMKM ini menjadi sebuah langkah besar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan perekonomian nasional pada umumnya, dan Kabupaten Rohil khususnya. 

Seluruh tenaga enumerator, kata Rahmatul, baru-baru ini telah diberikan bimtek di Bagansiapiapi dan Baganbatu, terkait tata cara pendataan dengan aplikasi SIDT, dan dalam menjalankan tugasnya, mereka dilengkapi Surat Perintah Tugas (SPT) dari Kadis KUMKM Pemkab Rohil, serta menerapkan protokol kesehatan.

"BPS Rohil juga turut berperan serta sebagai pengarah dalam mendukung terlaksananya program PL-KUMKM. Pendataan lengkap KUMKM nantinya akan dilaksanakan pada kurun waktu 3 tahun, yang dimulai tahun 2022 hingga 2024. 

Berdasarkan keputusan Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI tentang PL-KUMKM No. 05 Tahun 2022, serta Petunjuk Pelaksanaan PL-KUMKM No.10 Tahun 2022, sebut Rahmatul, pendataan untuk Rohil ditargetkan 72.000 pelaku KUMKM.

Adapun tahapan PL-KUMKM dibagi menjadi 3 tahap, yakni periode April - September 2022 dilaksanakan oleh enumerator, periode pemprosesan data Oktober - November 2022, dan periofe Desember 2022 tahap publikasi hasil data.  

"Sedangkan kriteria PL-KUMKM tahun 2022, merupakan sektor non pertanian, karena Badan Pusat Statistik (BPS) akan melakukan sensus pertanian pada tahun 2023," ucapnya. 

Masih kata Rahmatul,  pelaku UMKM yang didata merupakan usaha menetap yang memiliki bangunan tempat usaha atau campuran. Rahmatul berharap, seluruh stakeholder baik kepala OPD, Camat, Lurah, Penghulu, para Ketua Asosiasi masing- masing sektor usaha, dan terutama para pelaku usaha UMKM agar dapat berperan secara aktif dan berkontribusi untuk keberhasilan pendataan. 

Caranya, sebut Rahmatul, dengan menerima petugas enumerator secara ramah dan memberikan data yang benar, lengkap dan up to date, sehingga tidak ada data yang terlewatkan, demi terciptanya program Koperasi dan UMKM yang tepat, terukur, dan akuntabel. 

"Dengan pendataan ini diharapkan mampu menyediakan basis data tunggal Koperasi dan UMKM yang akurat, mutakhir, dan terpadu," tandas Rahmatul. (Amran/rls)