JAKARTA, Riautribune.com - Penyanyi asal Amerika Serikat (AS) Britney Spears mengalami keguguran. Kabar keguguran pada usia kandungan muda itu dibagikan lewat akun Instagram-nya.

"Dengan berat hati, kami memberitahu bahwa kami telah kehilangan bayi mukjizat kami di tahap awal kehamilan," tulis Spears dan pasangannya Sam Asghari.

Dilansir dari Variety, Minggu (15/5), Spears membagikan kabar kehamilannya pada April lalu. Ia mengaku menyesal karena mengumumkan berita kehamilannya terlalu dini.

"Mungkin kita seharusnya menunggu untuk mengumumkan sampai kita lebih jauh (dalam kehamilan). Namun, kami terlalu bersemangat untuk membagikan kabar baik ini," katanya.

Meski ia merasa sangat kehilangan, ia dan pasangannya tetap berkeinginan untuk memiliki buah hati ke depannya.

"Kami akan terus berusaha untuk memperbesar keluarga kami yang indah. Kami berterima kasih atas semua dukungan. Kami dengan hormat meminta privasi selama momen sulit ini," lanjut Spears.

Sebelumnya selama kesaksian pengadilan Spears pada Juni 2021, dia mengungkapkan ingin menikah dan punya bayi, dan menuduh konservatori mencegahnya melakukan hal itu.

"Saya diberitahu sekarang, dalam konservatori, saya tidak bisa menikah atau punya bayi. Saya memiliki IUD (alat dalam rahim) di dalam diri saya sekarang, jadi saya tidak hamil," kata Spears.

"Saya ingin melepas IUD, jadi bisa mulai mencoba untuk punya bayi. Tapi mereka tidak mengizinkan saya pergi ke dokter untuk mengeluarkannya, karena mereka tidak ingin saya punya anak lagi," tambahnya.

Akhirnya, konservatori Spears dihentikan pada November 2021, sehingga penyanyi tersebut kembali secara blak-blakan sudah memikirkan untuk memiliki anak lagi.

"Saya sedang berpikir untuk memiliki bayi lagi!!! Saya ingin tahu apakah yang kali ini perempuan," terang dia.

Britney Spears sudah menjadi ibu dua anak, yakni Sean Preston dan Jayden James, dari pernikahannya bersama Kevin Federline.