JAKARTA, Riautribune.com - Kemenangan 4-0 Timnas Indonesia U-23 kontra Filipina di SEA Games 2021 (SEA Games 2022), Jumat (13/5), menandai lahirnya sosok mesin gol.
Sosok yang dimaksud itu adalah Muhammad Ridwan. Striker Persik Kediri ini menyumbang satu gol dalam kemenangan di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam tersebut.

Memang agak terlalu dini menyebut Ridwan sebagai mesin gol. Namun naluri dan insting pemain 21 tahun tersebut memperlihatkan potensinya sebagai striker menjanjikan.

Tampil hanya 45 menit, Ridwan memiliki dua peluang. Satu berbuah gol dari umpan Egy Maulana, dan satu peluang lainnya melayang di atas mistar gawang Vietnam.

Walau peluang kedua tak berbuah gol, pemain setinggi 184 centimeter ini memperlihatkan egonya sebagai striker. Saat ada peluang Ridwan mencoba menuntaskannya.

Dari 20 pemain skuad SEA Games 2021, pun hanya Ridwan yang merupakan striker murni. Tiga nama lainnya, Egy Maulana, Ronaldo Kwateh, dan Irfan Jauhari, lebih condong sebagai winger.

Mengingat Ridwan baru debut resmi di laga ini, Ridwan bisa menjadi senjata pada pertandingan selanjutnya, termasuk saat laga semifinal jika mampu mengalahkan Myanmar pada Minggu (15/5).

Keputusan Shin memilih Marselino Ferdinan menjadi algojo tendangan penalti juga positif. Keberhasilan melesakkan gol pemain Persebaya itu membuat psikologinya terangkat.

Marselino merupakan pemain yang selalu dipercaya tampil oleh Shin, meski jadi pengganti. Sebagai pemain termuda di skuad Garuda Muda, anak kelahiran Jakarta ini butuh modal.

Satu gol bersama Timnas U-23 menjadi modal meningkatkan kepercayaan diri. Ini adalah gol pertamanya di ajang resmi. Karenanya pula ia merayakan gol tersebut dengan semringah. *