Rokan Hulu, Riautribune.com - 
Pengelola dan pemuka masyarakat Rokan IV Koto, menyampaikan karifikasi atas insiden terjadinya musibah kecelakaan di Wisata Alam Pemandian Selanca Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, beberapa waktu lalu.

Pengelola sekaligus pemuka masyarakat, Datuk Masnur M yang bergelar Datuk Rangkayo Marajo menyampaikan, bahwa kejadian naas yang terjadi pada 4 Mei lalu di tempat Wisata Pemandian Selanca Lubuk Bendahara tersebut, adalah insiden yang tidak diinginkan.

"Kami selaku pengelola dan tokoh masyarakat turut berbela sungkawa atas kejadian tersebut yang mengakibatkan meninggalnya anak dari salah satu pengunjung tempat wisata kita," kata Masnur.

Masnur juga menjelaskan, bahwa kejadian ini bukan perihal yang di sengaja, atau karena abainya pihak pengelola, namun kejadian naas tersebut, terjadi di luar kemampuan pengelola.

 "Semua usaha telah kita lakukan untuk memenuhi syarat antisipasi, sebagai mana standar operasional prosedur penanggulangan dini terhadap segala bentuk resiko yang akan terjadi," katanya.
 
Dikatakannya, pihak pengelola sudah memberikan peringatan melalui pesan tertulis di setiap sudut dan tempat yang ada di lokasi wisata. Selain itu, pihak pengelola juga melakukan peringatan setiap saat dengan himbauan melalui pengeras suara, agar setiap pengunjung harus melakukan pengawasan langsung setiap anak yang mandi di kolam wisata.

"Bahkan  setiap anggota penjaga diberikan HT untuk memudahkan pengawasan," ucap Masnur yang juga mantan kepala Desa lubuk bendahara. * (Laks Har)