Lockdown di China Tekan Rupiah ke Rp14.572

Senin, 09 Mei 2022

JAKARTA, Riautribune.com - Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.572 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Senin (9/5) sore. Mata uang melemah 92 poin atau 0,64 persen dari sebelumnya yang sebesar Rp14.480 per dolar AS. 

Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.534 per dolar AS atau melemah dari Rp14.480 per dolar AS.

Rupiah melemah bersama yuan China minus 0,8 persen, baht Thailand minus 0,75 persen, rupee India minus 0,68 persen, dolar Singapura minus 0,51 persen, yen Jepang minus 0,4 persen, ringgit Malaysia minus 0,39 persen, peso Filipina minus 0,33 persen, dan won Korea Selatan minus 0,12 persen.

Hanya dolar Hong Kong yang stagnan dari dolar AS. Sementara, mata uang utama di negara maju kompak berada di zona merah.

Terpantau, rubel Rusia melemah 2,86 persen, dolar Australia minus 0,98 persen, poundsterling Inggris minus 0,51 persen, franc Swiss minus 0,4 persen, dan euro Eropa minus 0,35 persen.

Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan berbagai mata uang negara termasuk rupiah melemah dari dolar AS karena sentimen kebijakan penguncian wilayah alias lockdown di China.

"Dolar AS menguat terhadap semua mata uang utama karena penguncian covid-19 di China," kata Ibrahim dalam keterangan resmi.

Selain itu, pelemahan rupiah juga dipengaruhi oleh kenaikan inflasi di berbagai negara. Pasar menilai situasi ini akan mempercepat kenaikan suku bunga acuan bank sentral dari berbagai negara di dunia.

"Ada pula memburuknya prospek pertumbuhan ekonomi global akibat perang di Ukraina," tutup Ibrahim.