Biden Tunjuk Perempuan Kulit Hitam Lesbi Jadi Jubir Gedung Putih

Jumat, 06 Mei 2022

JAKARTA, Riautribune.com - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menunjuk Karine Jean Pierre sebagai sekretaris pers baru Gedung Putih. Ia merupakan perempuan kulit hitam lesbi pertama yang memegang jabatan tersebut.

"Pierre bukan hanya memiliki pengalaman, bakat, dan integritas yang dibutuhkan dalam pekerjaan sulit ini. Dia akan melanjutkan pekerjaan memimpin komunikasi di pemerintahan Biden-Harris atas nama rakyat Amerika," ujar Biden dalam pernyataan yang dikutip Reuters.

Selama memimpin, Biden memang ingin mencerminkan keberagaman di jajaran pemerintahan AS yang selama ini didominasi kulit putih.

Selain menyambut Pierre, Biden juga menyampaikan terima kasih atas dedikasi Jen Psaki, sekretaris pers Gedung Putih sebelumnya.

"Terima kasih telah meningkatkan standar, berkomunikasi secara langsung dan jujur ke warga Amerika Serikat, dan tetap menjaga selera humor," ujar Biden.

"Dia menjabat posisi ini dengan segudang pengalaman, walaupun dia tampak masih sangat muda. [Penunjukan dia akan memberi] mewakili banyak orang dan menunjukkan bahwa segalanya mungkin jika kalian bekerja keras dan bermimpi besar."

Dipercaya jadi sekretaris pers, Pierre merasa terhormat. Sekretaris pers memang dianggap sebagai pekerjaan bergengsi di Gedung Putih.

"Ini momen bersejarah dan itu tak akan berhenti cuma di saya. Berdiri di podium ini merupakan sebuah kehormatan dan keistimewaan," ujar Pierre saat konferensi pers di Gedung Putih.

Dengan penunjukan ini, Pierre menambah panjang daftar perempuan yang menjadi sekretaris pers di Gedung Putih. Perempuan pertama yang memegang jabatan itu adalah De De Meyers pada 1990 di bawah Presiden Bill Clinton.

Pierre sendiri sudah tak asing di panggung perpolitikan AS. Di era pemerintahan Presiden Barack Obama, Pierre menjadi kepala urusan publik untuk MoveOn.org, sebuah kelompok advokasi progresif.