PEKANBARU-riautribune: Mimpi rakyat Riau memiliki jalan tol tampaknya segera terwujud. Pasalnya, rencana yang sudah lima tahun lebih diangin-anginkan itu, mulai menampakkan langkah serius. Setidaknya setakat ini, pengerjaan fisik di lapangan jalan tol Pekanbaru-Dumai itu sudah berbentuk. Sebab, Presiden RI Joko Widodo tidak ingin proyek tersebut hanya sekadar sampai pada tahap peletakan batu pertama saja. Karena itu, peresmian peletakan batu pertama atau groundbreaking tol Pekanbaru-Dumai yang semula dijadwal Desember tahun lalu, terus mengalami penundaan.

Presiden Jokowi ingin meresmikan peletakan batu pertama jalur tol Pekanbaru-Dumai ketika proyek tersebut benar-benar sudah dikerjakan. Inilah yang membuat Pemprov Riau, Pemko Pekanbaru bersama pihak Hutama Karya sebagai pelaksana pembangunan, bertungkus lumus mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan peletakan batu pertama proyek tol Pekanbaru-Dumai yang akan dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi.

Saat ini, persiapan pelaksanaan groundbreaking jalan Tol Pekanbaru-Dumai hampir selesai, hanya perlu menguatkan stabilitas tanah saja. Seiring dengan meningkatnya curah hujan belakangan ini. “Sudah hampir final. Dengan waktu yang tersisa ini kita mantapkan apa yang perlu diselesaikan,” kata Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Riau, Indra saat meninjau lokasi groundbreaking di Rumbai, Rabu (11/06) semalam.

Jelang kedatangan Presiden Jokowi untuk meresmikan, lokasi proyek tol tersebut memang akhir-akhir sering dilanda hujan. Sehingga dikhawatirkan terancam batal karena kondisi tanah yang masih lembek. “Pemprov berupaya agar proses pembangunan jalan tol ini secepatnya dapat diselesaikan karena sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat juga,” tambahnya.

Dikatakan Indra, untuk tanggal 16 Mei 2016 ini belum dapat dipastikan apakah Presiden Jokowi jadi datang ke Riau. Namun begitu, Indra terus melakukan koordinasi dengan pihak kepresidenan mengenai hal tersebut. “Kita lihat saja jadwal Presiden bisanya kapan,” ujarnya.

Selain itu, Indra beserta rombongan juga berkesempatan meninjau lokasi jalan ke dua melalui Kantor Camat Muara Fajar. “Alternatif satu belum di press. Kalau alternatif dua sudah bagus namun jalan masuknya kecil melewati perumahan masyarakat,” ceritanya.

Dalam kesempatan itu, Camat Muara Fajar, Zulhelmi Arifin mengaku senang dan bangga dengan adanya proyek jalan tol ini. Dia mengaku terus berusaha memenuhi permintaan baik itu yang datang dari Pemprov Riau maupun pemerintah pusat itu sendiri. “Tentu seperti yang dikatakan tadi. Untuk penyambutan mengajak anak-anak sekolah mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA),” ucapnya. Hadir dalam peninjauan tersebut, pihak Hutama Karya, Asisten II Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Dedi Gusriadi serta Dinas Perhubungan Provinsi Riau. (rls/ehm)