DURI-riautribune: Memasuki hari ketiga pelaksanaan ujian nasional (UN) Bupati Bengkalis, Amril Mukminin terus turun melakukan peninjauan. Usai memantau di Mandau, Bupati Amril akan meninjau pelaksanaan UN di Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil.

Tidak hanya sebatas kunjungan saja, orang nomor satu di Negeri Junjungan ini juga ingin mengetahui mengetahui tentang keterbatasan sarana penunjang pendidikan di sekolah yang ia kunjungi. Bahkan secara tegas, ia meminta Dinas Pendidikan Bengkalis melakukan pendataan ulang kepada seluruh sekolah.

"Dinas pendidikan, tolong melalui UPTD setempat didata lagi sekolah-sekolah yang sarana pendidikannya masih kurang. Seperti kekurangan kelas, kursi atau meja belajar, dan sekolah yang bangunannya masih berdinding papan. Saya tidak tega melihat kondisi belajar anak-anak seperti di Rupat kemarin. Saya minta jangka menengah ini sudah dibenahi," ujar Bupati Amril.

Tidak hanya mendata sarana fisik sekolah saja, Disdik juga diminta mendata guru PNS dan honor, baik yang di Kota maupun di pelosok. Sebab banyak kepala sekolah yang masih mengeluhkan kekurangan tenaga pendidik, khususnya sekolah yang berada dipelosok. "Ini tidak boleh terjadi, kita tidak ingin guru menumpuk di Kota saja, sebab anak-anak didaerah pelosok juga membutuhkan tenaga pendidik. Ini tujuannya bagus, selain untuk guru yang bersangkutan juga bermanfaat untuk anak-anak kita. Untuk masalah ini disdik akan segera carikan solusi," tegas Bupati Amril. (hms/ehm)