RANGSANG PESISIR-riautribune: Kondisi jalan penghubung antar desa dan kecamatan yang ada di Rangsang Pesisir sangat memprihatinkan. Jalan-jalan tanah tersebut rusak berat dan sulit untuk dilalui. Kondisi jalan penghubung antar desa di Rangsang Pesisir ini sungguh sangat parah dan tidak layak untuk dilalui. Keberadaan jalan tersebut masih seperti kondisi ketika masih bergabung dengan kabupaten induk, yakni Kabupaten Bengkalis.

"Jalan penghubung antar desa di Rangsang Pesisir ini masih berupa jalan yang ada ketika masih bergabung dengan Kabupaten Bengkalis.  Selama ini Pemkab Kepulauan Meranti belum pernah membangun jalan baru ataupun merehab kembali jalan yang sudah ada ini," ujar Nazaruddin tokoh masyarakat Rangsang Pesisir.

Karena itu, kata Nazaruddin, kondisi jalannya makin hari makin hancur. Jalan ini pun, tak bisa dilalui lagi apa lagi jika musim hujan tiba. "Memang susah melalui jalan ini. Padahal jalan ini sangat vital untuk menghubungkan antara Desa Sendaur dengan Desa Kayu Ara. Jalan Parit Teladan ini juga merupakan jalan akses untuk ke kabupaten melalui penyeberangan Peranggas tujuan Selatpanjang. Sangat memperhatinkan sekali nasibnya, mengingat jalan ini sebagai penopang jalur ekonomi bagi masyarakat ke kabupaten," kata Rivai, Kaur Pembangunan Desa Kayu Ara.