Revolusi Oranye, Mentan Andi Arman Sebar Bibit Bermutu

Selasa, 10 Mei 2016

foto internet

JAKARTA-riautribune: Kementerian Pertanian (Kementan) bersama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan Festival Buah dan Bunga Nusantara (FBBN) bertaraf Internasional di Kota Bogor pada 17-20 November 2016.

FBBN merupakan kegiatan promosi tahunan dari Revolusi Oranye di Indonesia. Revolusi Oranye adalah gerakan nasional untuk mengubah secara revolusioner, pengembang, kebijakan, dan pasar buah nusantara.

Menteri Andi Amran Sulaiman menuturkan, melalui revolusi oranye di Indonesia ditargetkan dapat menekan impor, karena produksi di dalam sendiri sudah cukup meningkat dan hasilnya dapat meningkatkan ekspor.

"Strateginya kita kembangkan bersama BUMN yang sudah punya pengalaman. Yang sudah berjalan PTPN (PT Perkebunan Nusantara) VIII dan II, XIV di wilayah Sumatera, Sulawesi, dan Jawa. Kita akan kembangkan di lahan 100 ribu hektar (ha)," tuturnya di Kementerian Pertanian Jakarta, Senin (9/5/2016).

Amran menambahkan, pada 2015 ekspor naik 34 persen dan impor turun 13,4 persen. Dengan 100 ribu ha luas lahan buah yang akan dikembangkan, maka capaian ekspor akan meningkat dan impor dapat menurun.

"Jadi lahan-lahan yang ideal ini kita tanami hingga di daerah timur. Mungkin yang bisa diberikan nanti bibit unggul yang dijamin kualitasnya. Kita melihat nanti mungkin yang bisa diberikan bibit unggul yang dijamin kualitasnya, karena tanaman tahunan beda dengan semusim. Satu kali salah puluhan tahun akibatnya," terangnya.(okz/rt)