JAKARTA, Riautribune.com - Pelatih Shin Tae Yong buka-bukaan soal masalah Timnas Indonesia U-19 dalam menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan.
Timnas Indonesia U-19 menjalani pemusatan di Korsel sejak awal Maret. Agenda itu dibuat sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.

Sejauh ini Timnas U-19 sudah melakoni tiga laga uji coba selama TC di Negeri Ginseng yang seluruhnya berujung kekalahan. Timnas U-19 kalah 1-5 dari, lalu dibungkan Korea Selatan 0-7, dan kembali kalah 1-5 dari Korsel U-19.

Dikutip dari situs PSSI, pelatih Shin Tae Yong membongkar sejumlah masalah utama Timnas U-19 yang membuat mereka belum meraih hasil positif dalam sejumlah laga uji coba.

"Hari ini, materi latihan sama dengan kemarin. Ada kekurangan dalam pertandingan seperti passing dan heading, hadi hari ini latihan passing dan heading," kata Shin Tae Yong.

Di luar persoalan operan dan sundulan, Subhan Fajri dan kawan-kawan masih butuh pembenahan dalam timing serta kecepatan dalam mengantisipasi bola.

Tidak hanya itu, organisasi kemampuan dasar para pemain saat laga uji coba juga dianggap kurang dan perlu diasah kembali.

Cuaca dingin di Korea Selatan menambah pekerjaan rumah bagi Shin Tae Yong. Mantan pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu pun menambah porsi latihan masing-masing pemain.

"Kondisi tim sangat baik, para pemainpun tahu kekurangan mereka sendiri. Jadi, mereka lebih banyak latihan sendiri sehingga kedepan akan lebih baik," ucap Shin Tae Yong.

Selama pemusatan latihan di Korea Selatan, pemain Timnas Indonesia U-19 yang beragama Islam tetap menjalani ibadah puasa Ramadan. Akan tetapi, Shin Tae Yong meminta pemain yang Muslim untuk tidak puasa ketika Timnas U-19 melakoni pertandingan atau uji coba demi mendapatkan hasil maksimal.