BENGKALIS-riautribune: Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, Alquran adalah lampu penerang hati dalam menembus gelapnya lika-liku hidup dan kehidupan. Benteng pertahanan nan kokoh dari pesona godaan yang menyesatkan. "Bahkan Alquran adalah kitab suci, yang sarat dengan inspirasi dan motivasi, agar umat manusia memperluas wawasan, memperdalam ilmu pengetahuan, menyempurnakan akhlak pergaulan, serta menciptakan generasi-generasi rabbani nan qurani, yang handal dan berakhlakul karimah," ujar Amril ketika membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-14 tingkat Kecamatan Rupat Utara tahun 2016 di Desa Puteri Sembilan.

MTQ yang diikuti 118 orang peserta dari 8 desa se-Rupat Utara itu berlangsung hingga Sabtu (7/5) kemarin. Ditambahkannya, salah satu upaya umat Islam menjadikan Alquran berfungsi seperti itu, termasuk di daerah ini, dengan melaksanakan MTQ. Mulai dari tingkat desa/ kelurahan, sampai ke tingkat kabupaten. Salah satu makna yang terkandung di dalam pelaksanaan MTQ, yakni, makna ekspresif atau makna yang dipahami oleh setiap personal.

"Hakikinya MTQ bertujuan untuk mensyiarkan agama Islam dengan Alquran. Namun secara pribadi banyak yang menjadikannya sebagai ajang motivasi, meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi kandungan Alquran. Itulah makna ekspresif yang dimaksud," ujar Bupati Amril.

Adapun azam masyarakat Rupat Utara yang ingin diwujudkan melalui MTQ di Puteri Sembilan ini, terciptanya generasi qurani yang unggul, cerdas dan berakhlakul karimah. Maka, pesan Amril, seluruh umat Islam di Rupat Utara, memiliki tanggung jawab sama dalam mewujudkannya. "Meskipun nanti hari berganti minggu, bulan berganti tahun, azam bersama itu tak boleh lapuk oleh hujan, tak boleh lekang oleh panas. Harus menjadi lampu penerang yang tak pernah berhenti bersinar dan menyinari setiap upaya menjadikan generasi muda Islam di Rupat Utara ini generasi qur'ani yang unggul, cerdas dan berakhlakul karimah," pesan Amril puitis. (rls/hms)