PEKANBARU, Riautribune.com - Dialog kerukunan umat beragama penting dilakukan untuk bisa mengetahui persoalan kerukunan beragama yang terjadi dan menyelesaikannya bersama serta menghindari terjadinya konflik dalam masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Kakanwil Kemenag Riau Mahyudin dalam acara  Roadshow Kerukunan beragamam di Kantor Camat Rupat Utara Desa Batu Panjang Kecamatan Rupat, Senin (21/3/2022).

Mahyudin mengatakan, dialog kerukunan sangat penting dilakukan untuk bisa berbicara, berbincang dan berdiskusi langsung tentang persoalan- persoalan yang ada di masyarakat, khususnya yang terkait dengan kerukunan umat beragama.

"Kerukunan harus terjaga dan terawat, salah satunya dengan cara dialog kerukunan. Karena jika kerukunan tidak terjaga maka akan terjadi hal- hal yang tidak diinginkan, seperti konflik antar dan intern umat beragama," jelas Mahyudin dan mengajak seluruh peserta dialog dapat menjadi duta kerukunan  di daerah masing- masing.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari tokoh agama, tokoh pemuda lintas agama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan dan FKUB setempat. Serta dihadiri oleh Kakankemenag Kabupaten/ Kota se Riau.

Sementara itu, Kakankemenag Bengkalis Khaidir didampingi ketua Panitia Zulkarnain menyebutkan, dialog kerukunan umat beragama merupakan tindak lanjut dari program strategis Kementerian Agama tentang moderasi beragama.

"Terimakasih pak kakanwil dan rombongan yang sudah meluangkan waktu jauh- jauh datang dan Ini merupakan momen yang sangat berharga dalam rangka menciptakan kerukunan umat beragama dalam bingkai NKRI khususnya masyarakat di Rupat Utara ini," ucap Khaidir.

Turut serta dalam Roadshow tersebut Kakankemenag Kabupaten/ Kota se Riau, Subkoordinator Ortala dan KUB beserta jajaran, Tuan rumah Kakankemenag Bengkalis, KUA Rupat dan jajaran.