SELATPANJANG-riautribune: Kapal nelayan Belukang 06, hingga saat ini masih tersandar di pelabuhan perikanan Selatpanjang. Kapal bantuan pemerintah untuk kelompok nelayan tersebut, kondisinya sekarang sangat miris. "Kita menyayangkan kapal bantuan tersebut tidak termanfaatkan dengan baik. Semestinya kan biarlah rusak dipakai daripada rusak terbiarkan begitu saja," ujar Ketua Lembaga Yayasan Perlindungan Konsumen Kabupaten Meranti, Mulyono.

Pantauan di lapangan, kapal tersebut kondisinya sangat memprihatinkan. Keadaannya sangat miris dan tidak terawat. Kondisi bagian belakang pada kapal bantuan pusat tersebut sudah miring. Hal ini sangat disayangkan mengingat nelayan masih banyak yang membutuhkan perahu untuk melaut.

Kapal bantuan untuk kelompok nelayan tersebut dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2015 ini. Seharusnya kapal tersebut sudah diserahterimakan dan bisa dimanfaatkan oleh para nelayan. "Jika masih dibiarkan beberapa bulan lagi, saya khawatir nasibnya malah akan mubazir," kata Mulyono. (lim)