RANGSANG PESISIR-riautribune: Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Riau Pesisir (BP3-RP) melakukan sosialisasi tentang progres usulan Provinsi Riau Pesisir di Kabupaten Kepulauan Meranti. Dalam sosialisasi yang dilakukan di sela-sela reses, Sekretaris Umum BP3-RP Eddy A Mohd Yatim, S.Sos, M.Si mengatakan bahwa usulan resmi pembentukan Provinsi Riau Pesisir sudah diserahkan kepada Komisi II DPR RI. Hanya saja, tambahnya, ada beberapa hal dalam proposal pengajuan tersebut yang mesti ditambah dan dilengkapi.

"Proposal usulan yang memuat kajian akademik, dukungan dari DPRD kabupaten/ kota yang terhimpun serta hasil paripurna rekomendasi DPRD Provinsi Riau sudah kita serahkan secara resmi. Memang ada beberapa hal yang harus dipertajam dalam kajian akademik serta dukungan dari Badan Perwakilan Desa (BPD) yang harus kita tambahkan lagi. Sehingga nantinya proposal tersebut benar-benar lengkap dan sesuai sebagaimana dipersyaratkan oleh UU," jelas Eddy Yatim.

Menanggapi hal itu, Ketua Forum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kecamatan Rangsang Pesisir, Syaril mengatakan, pihaknya nanti akan melengkapi dukungan-dukungan administratif yang diperlukan untuk mewujudkan Provinsi Riau Pesisir. Hal senada juga dikatakan Kepala Desa Kayu Ara, Rusli yang mendukung penuh keberadaan Provinsi Riau Pesisir.

"Kami di Kabupaten Kepulauan Meranti, khususnya Kecamatan Rangsang Pesisir sangat mendukung keberadaan Provinsi Riau Pesisir ini. Sebagai daerah yang langsung berhadapan dengan Selat Melaka dan negara tetangga, wujudnya Provinsi Riau Pesisir ini sangat penting sebagai benteng bagi NKRI terhadap berbagai hal-hal negatif yang kami rasakan. Tentu saja dengan provinsi baru itu nanti kami harapkan mampu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat di daerah ini," ujar Syahri yang diamini Rusli.

Syahril berharap, dukungan yang diberikan BPD se-Kecamatan Rangsang Pesisir terhadap pembentukan Provinsi Riau Pesisir ini akan dapat mempercepat peningkatan pembangunan di wilayah pesisir. Hal tersebut, katanya sejalan dengan keinginan dan harapan masyarakat rangsang pesisir yg merupakan daerah berhadapan langsung dengan negara tetanga Malaysia dan Singapura. "Kami benar-benar mendukung rencana pembentukan Provinsi Riau Pesisir ini," tegas Syahril. (lim)