BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melakukan rapat koordinasi (rekor) di Hotel Armarosa, Batu Enam, Selasa (15/03/2022). 

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Pemkab Rohil Sri Rahayu mengatakan, rakor terkait dengan rencana Rohil meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) pada 2022 ini.

"Kita, Tim Gugus Tugas dan Pemkab Rohil optimis tahun ini bisa meraih predikat Kabupaten Layak Anak. Sebab itu kita melakukan rekor,  guna berkoordinasi dan mengumpulkan data-data yang diperlukan," kata Sri Rahayu, usai rakor. 

Akan ada tim penilaian KLA dari kementerian yang akan datang ke Rohil. Sebab itu, ujar Sri Rahayu,  Pemkab Rohil mempersiapkan diri dan melakukan rapat koordinasi Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak. Tim Gugus Tugas KLA Rohil, jelasnya, dalam satu bulan ini juga sudah mulai mengumpulkan data terkait penilaian KLA 2022.

Dikatakan Sri Rahayu, di Provinsi Riau masih ada dua kabupaten yang belum meraih predikat KLA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) RI,  yakni Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), dan Kabupaten Kuantan Singgingi (Kuansing).

"Mudah-mudahan dengan adanya rapat koordinasi Tim Gugus Tugas yang diketuai Bappeda,  semoga Rohil bisa mewujudkan dan memperoleh predikat KLA pada 2022 ini," ujar Sri Rahayu.  

Rakor Tim Gugus Tugas KLA dihadiri seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Rohil, Camat se Rohil, nara sumber dari Pemprov Riau, dan lain-lain. Untuk meraih predikat KLA, tambah Sri Rahayu, harus saling berkoordinasi, dan bersinergi dengan semua OPD, dengan seluruh kecamatan, serta dengan instansi vertikal lainnya.

Adapun Instansi vertikal yang tergabung pada Tim Gugus Tugas KLA, sebutnya,   Polres Rohil, Kejaksaan, Kemenag, Lapas, dan Pengadilan Agama (PA). "Semua bersinergi agar bagai mana tahun 2022 ini Rohil bisa meraih predikat Kabupaten Layak Anak," tandasnya. (Amran)