KUANSING, Riautribune.com - Korps Adhyaksa Riau melakukan proses serah terima jabatan (Sertijab) terhadap sejumlah pejabatnya, Kamis (10/03/2022) kemarin. Diantaranya, Wakil Kepala Kejati Riau, Asisten Pidana Umum (Aspidum), Kepala Kejari Kuansing dan beberapa Koordinator.

Pelantikan dan Sertijab itu, dipimpin oleh Kepala Kejati (Kajati) Riau Jaja Subagja di ruang HM Prasetyo, Gedung Satya Adhiwicaksa, Kejati Riau. Hadir di acara tersebut para Asisten, dan sejumlah kepala Kejari serta Kasi.

Untuk jabatan Wakil Kepala Kejati Riau, kini diemban oleh Akmal Abbas. Akmal menggantikan Hutama Wisnu yang dipromosikan menjadi Kepala Kejati Nusa Tenggara Timur (NTT).

Akmal Abbas bukanlah wajah baru di Bumi Lancang Kuning. Pria asal Kuansing ini, cukup lama bertugas di Kejati Riau. Mulai dari jaksa fungsional, Kepala Seksi (Kasi), hingga Asisten Pidana Umum (Aspidum).

Sebelum pindah ke Riau, Akmal Abbas menjabat sebagai Wakil Kepala Kejati Kalimantan Timur. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Kejari (Kajari) di Aceh dan bertugas di Papua.

Sedangkan untuk jabatan Aspidum, kini dijabat oleh Martinus Hasibuan yang sebelumnya bertugas sebagai Kajari Humbang Hasundutan di Dolok Sanggul, Sumatera Utara (Sumut). Ia menggantikan Rizal Syah Nyaman yang mendapat tugas baru sebagai Kajari Buleleng di Singaraja, Bali.

Jabatan Kajari Kuansing, diserahkan Hadima kepada Nurhadi Puspandoyo yang sebelumnya menjabat Kajari Kaur di Bintuhan, Provinsi Bengkulu. Hadiman sendiri, kini bertugas sebagai Kajari Kota Mojokerto, di Provinsi Jawa Timur.

Nurhadi Puspandoyo juga bukan orang baru di Kejati Riau. Ia pernah menjabat koordinator di Bidang Intelijen Kejati Riau.

"Alhamdulillah, Tadi serah terima jabatan dan pelantikan. Wakil Kepala (Kejati Riau) yang lama, pak Hutama Wisnu dipromosikan jadi Kepala Kejati NTT. Diganti pak Akmal Abbas, tidak asing lagi di Riau. Saat saya jadi Aspidum, dia jadi Kasi saya," ujar Jaja.

Jaja juga bersyukur beberapa pejabat Adhyaksa di Riau dipromosikan menjabat di daerah lain.

"Pak Hadiman juga dipromosikan, berprestasi di sini. Alhamdulillah jadi Kajari Kota Mojokerto," sebut Jaja.

"Pak Rizal dipromosi jadi Kajari Kelas I di Buleleng," sambungnya.

Promosi jabatan juga dilakukan pada Koordinator Bidang Intelijen Dinar Kripsiaji dan Koordinator Bidang Pidana Umum Marlambson Carel Williams. Dinar dipromosi jadi Kepala Kejari Tebo di Muara Tebo, dan Carel dipromosi menjadi Kepala Kejari Dompu di Dompu.

"Alhamdulillah, meraka telah membantu saya. Di tempat baru mudah-mudahan juga berperan," tutur Jaja.

Kepada pejabat baru, Jaja berharap segera beradaptasi, dan juga berprestasi. Agar bisa membantu Kejati Riau naik dari Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) jadi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

"Bantu saya. Saya ingin jadi WBK ke WBBM. Insya Allah ada pak Asintel (Raharjo Budi Kisnanto) juga di sini. Mudah-mudahan selalu membantu dan kondusif," kata Jaja.

Para pejabat yang baru juga diingatkan bekerja secara profesional dan berintegritas. Terutama dalam penanganan kasus korupsi.

"Jangan tumpul ke atas, tajam ke bawah dan jangan gaduh," ingat Jaja.

Pergantian para pejabat itu, berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 4 Tahun 2022 dan Nomor: KEP-IV-171/C/02/2022 tentang Pemindahan, Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Jabatan  Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan RI. (Okta Prayuza)