TEMBILAHAN-riautribune: Dalam rangka pemeriksaan atas laporan keuangan 2015, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menggelar entry briefing bersama tim BPK Riau, di Tembilahan, Selasa (26/4). Pertemuan tersebut dihadiri Bupati Inhil HM. Wardan Sekda Said Syarifuddin, para asisten, kepala satker, camat dan jajaran lainnya di Pemkab Inhil.

Pada kesempatan itu diharapkan adanya pemeriksaan terinci oleh tim BPK. “Dalam rangka mendukung kerja teman-teman BPK, saya berharap agar satker proaktif untuk menyajikan data-data yang diperlukan,” tegas HM Wardan.

Sebagai bentuk keseriusan bupati untuk mendukung kerja BPK, HM. Wardan langsung mengumpulkan semua pimpinam satker. Khususnya satker yang bertanggung jawab atas penggunaan keuangan 2015. “Jangan ada kepala satker yang keluar atau meninggalkan Tembilahan selama ada pemeriksaan berlangsung. Terkecuali hal yang tak boleh diwakilkan,” tegasnya.

Bupati tidak akan memberi izin kepada bahwanya untuk berpergian, karena ia lebih fokus memberikan pelayanan agar pelaksanaan pemeriksaan yang dilakukan tim BPK dapat berjalan lancar. Sebagai mana diketahui bahwa seluruh hasil kerja satker jelas akan mempengaruhi kinerja seorang kepala daerah dalam hal ini bupati/ wali kota.

Maka itu Bupati Inhil HM Wardan, kembali menegaskan agar para satker melaksanakan apa yang disampaikan bupati. “Apa yang saya sampaikan itu harus menjadi catatan bagi satker dan harus dikerjakan. Jangan ada yang abai akan hal ini,” tegas mantan Sekko Pekanbaru itu.(adv/hms)