RS Awal Bros Group Salurkan Program SENYUM Untuk Penyitas Gempa Bumi Pasaman Barat

Senin, 07 Maret 2022

Gandeng Awal Bros dan IDI Riau, Rumah Zakat Riau salurkan bantuan untuk korban gempa bumi di Pasaman Barat, Sumatera Barat. (Foto: Istimewa)

PEKANBARU, Riautribune.com - Bekerjasama dengan RS Awal Bros Group dalam program SENYUM (Sentuhan Nyata Untuk Masyarakat), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Riau, dan Rumah Zakat memberikan bantuan terhadap korban bencana gempa bumi Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Penyerahan bantuan ini diserahkan oleh RS Awal Bros langsung kepada Bupati Pasaman Barat pada tanggal 5 Maret 2022. Bantuan berupa makanan pokok, dan kebutuhan sandang seperti pakaian, selimut, tikar, Tenda dan sembako lainnya yang dihimpun dari Keluarga Besar RS Awal Bros (Komisaris, Direksi dan karyawan/ti).

"Dengan diberikannya bantuan ini, RS Awal Bros Group berharap dapat mengurangi sedikit beban para korban gempa Pasaman Barat, serta keadaan dapat segera pulih seperti sediakala," kata Grup Head B&D Regional RS Awal Bros dr Rumatha melalui Kabag Marketing Leni Herawati.

Di tempat yang Sama Hadi Yudasta selaku Area Head Rumah Zakat Sumatera Banten memyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan RS Awal Bros yg mengamanahkan bantuan ini melalui Rumah Zakat. "Semoga Awal Bros sukses maju terus untuk Indonesia dan dunia. Aamiin," ucapnya penuh semangat.

Sementara itu Bupati Kabupaten Pasaman Barat, Hamsuardi juga turut menyampaikan terimakasih banyak untuk semua niat baik dan Bantuan yang disalurkan oleh RS Awal Bros.

"emoga Karyawannya sehat dan Rumah Sakitnya tambah Sukses serta bisa kembali menyalurkan bantuan lagi untuk masyarakat Pasaman Barat yang menjadi Korban Gempa. Sekali lagi saya Ucapkan Terimakasih dan sukses Selalu untuk RS Awal Bros dan Rumah Zakat," ucapnya.

Mengingat kembali, beberapa waktu lalu gempa bumi dengan magnitudo 6,2 telah mengguncang wilayah Sumatera Barat.

Gempa yang berpusat di 17 Km Timur Laut Pasaman Barat ini, menyebabkan korban jiwa, luka-luka, dan kehilangan tempat tinggal dikarenakan kerusakan fisik bangunan rumah mereka. (M. Iqbal)