BENGKALIS-riautribune: Setelah lima hari mengikuti seleksi, tim seleksi memilih 7 peserta terbaik untuk mengikuti seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru. Dari 7 peserta yang lolos tersebut, dua peserta terbaik I putra dan putri diraih siswa SMA 1 Bengkalis atas nama M Rafenza Anugraha dengan nilai 692 dan Nurul Febria total nilai 717. Sementara terbaik kedua putra, Risky Ramadani dari SMA 1 Siak Kecil, total nilai 672, terbaik ketiga putra Yosia Jumaga dari SMA 2 Mandau dengan nilai 671. Sedangkan terbaik kedua putri, Waris Lestari dsri SMA 1 Pinggir total nilai 699.

Selain kelima utusan Bengkalis tersebut, Bengkalis juga meloloskan dua Paskibraka untuk cadangan, masing-masing Pendi dari SMA 3 Bantan (putra) dan Mutiara Gusvarilla (putri) dari SMA 4 Mandau. Kadis Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, H Eduar dalam sambutannya mengatakan, ke-7 peserta yang lolos tersebut merupakan yang terbaik dari yang baik hasil seleksi yang dilakukan tim . Lolosnya ketujuh peserta tersebut murni hasil seleksi dan atas kemampun mereka menjawab beberapa materi yang menjadi syarat seleksi.

''Selamat kami sampaikan kepada adik-adik semua, selamat berkompetisi dengan kawan-kawan dari 12 kabupaten/ kota se-Provinsi Riau di Pekanbaru. Jadilah yang terbaik, jangan berharap kembali ke Bengkalis dan satu semangat bahwa adik-adik tidak mewakili sekolah atau kecamatan tapi mewakili Kabupaten Bengkalis,'' ujar Eduar.

Diakui, anak-anak Bengkalis memiliki potensi luar biasa, pengalaman membuktikan Bengkalis selalu lolos seleksi di tingkat Provinsi untuk menjadi Paskibraka tingkat nasional. ''Untuk tahun ini, kami kembali berharap adik-adik kembali mengukir prestasi seperti pernah diukir oleh kakak-kakak kalian terdahulu. Masih ada waktu untuk terus belajar dan memperdalam materi-materi yang diujikan,'' sebut Eduar lagi.

Informasi yang disampaikan pihak Provinsi kata Eduar, paskibraka yang lulus sudah masuk karantina di Provinsi pada tanggal 16 Mei mendatang. Sama seperti seleksi di Bengkalis, mereka yang unggul dan yang terbaik yang akan mewakili Riau untuk menjadi Paskibraka tingkat nasional.

Disebutkan, mereka yang mengikuti seleksi di Provinsi nantinya hanya akan terpilih 4 orang dari sekitar 60 peserta dari seluruh Kabupaten/Kota se Riau. Yang lolos 4 orang tersebut masih akan mengikuti seleksi di Jakarta apakah bisa atau lolos untuk Paskibraka nasional atau tidak. Sementara yang lolos untuk tingkat provinsi otomatis menjadi Paskibraka tingkat Provinsi. ''Harapan saya, yang 7 orang ini jangan samapai kembali ke Bengkalis. Artinya, ada yang lolos ke Jakarta dan ada yang tetap menjadi Paskibraka di Provinsi. Dan untuk adik-adik yang tidak lolos seleksi Paskibraka tingkat Provinsi/Nasional, otomatis terpilih untuk menjadi Paskibraka tingkat Kabupaten Bengkalis,'' papar Eduar.

Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Eduar yakin anak-anak Bengkalis akan lolos seleksi untuk tingkat nasional. Menariknya kata Eduar, ada tahun lalu anak Bengkalis yang lolos cadangan malah terpilih atau mewakili Riau untuk tingkat nasional. ''Sekali lagi, masih dua minggu lebih untuk adik-adik menambah ilmu, banyak belajar terutama menyangkut materi yang akan diseleksi. Soal PBB dan kesamaptaan saya pikir sudah oke, tinggal untuk materi pengetahuan umum, bahasa Inggiris dan beberapa materi lainnya,'' tutupnya. (rls/hms)