Surya Paloh soal Wacana Pemilu Ditunda: NasDem Belum Tertarik Membahas

Senin, 28 Februari 2022

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh saat konferensi pers jelang Rakor Pemenangan Pemilu NasDem Jatim di Surabaya, Senin (28/2).

SURABAYA, Riautribune.com - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mengatakan bahwa pihaknya belum tertarik membahas wacana penundaan pemilu 2024.

Wacana itu sebelumnya disampaikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan sejumlah elite politik lain. Surya pun tegas menyatakan bahwa NasDem menolak hal itu

"Sayang seribu kali sayang kalau konstitusi kita mengizinkan [penundaan pemilu]," kata Surya saat konferensi pers jelang Rakor Pemenangan Pemilu NasDem Jatim di Surabaya, Senin (28/2).

Surya menyebut, meski partainya beberapa waktu lalu sempat masa jabatan Presiden Joko Widodo bisa diperpanjang menjadi tiga periode, namun kini ia mengaku pihaknya tak tertarik membahas hal itu.

"Dan tentu berharap bahwa Presiden Jokowi dapat memimpin kembali, meneruskan kembali periodenya ke depan. Tapi sekarang ada wacana dari teman-teman partai politik yang menginginkan adanya masa perpanjangan presiden," ucapnya.

"Saya ingin mengatakan NasDem belum tertarik untuk membahas ini. Kami ingin mengkonsolidasikan semua urusan yang lain," sambungnya.

Ia mengatakan, bahwa partainya menempatkan kepentingan nasional, kepentingan bersama, kepentingan bangsa di atas kepentingan apapun termasuk kepentingan NasDem itu sendiri.

Meski demikian, Surya mengaku, menghormati sikap para partai politik lain yang mewacanakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden dengan argumen tersendiri.

"Kami menghormati dari teman-teman politik lainnya yang mungkin punya argumentasi tersendiri, pikiran dan kebijakan sendiri untuk mengusulkan agar masa jabatan Presiden Jokowi dapat diperpanjang," katanya.