Apa Sih Pentingnya Vaksinasi Anak? Ini Penjelasan Dokter Hasriza Eka Putra

Jumat, 25 Februari 2022

Dokter spesialis anak Hasriza Eka Putra

SIAK, Riautribune.com - Vaksinasi anak terus digencarkan pemerintah guna mengurangi dampak buruk dari infeksi virus yang terjadi. Vaksinasi anak sangat penting untuk dilakukan agar tubuh bisa mengenali virus terlebih dahulu.

Selain untuk melindungi anak, vaksinasi anak ini juga bertujuan untuk melindungi orang-orang yang berinteraksi langsung dengan anak.

Ketua Tim Mitigasi Covid-19 IDI Cabang Siak dr Hasriza Eka Putra, M.Sc, Sp.A mengatakan tidak ada cara lain yang lebih aman untuk membentuk antibodi anak selain dengan cara vaksinasi.

Ada dua tujuan dari vaksinasi Covid-19 pada anak, diantaranya melindungi anak dari gejala berat Covid 19 dan membentuk kekebalan populasi atau kekebalan masyarakat.

"Jika anak telah divaksin kalau pun anak menderita Covid 19, anak hanya akan memiliki gejala ringan dan jika kekebalan populasi sudah terbentuk maka wabah Covid 19 ini sangat mudah untuk dikendalikan," sebutnya. 

Oleh sebab itu, lanjut Dokter spesialis anak RS Tipe D Perawang itu menyampaikan, maka vaksinasi Covid 19 bukan hanya hak individu tetapi juga merupakan hak masyarakat untuk segera bebas dari Pandemi Covid 19 sehingga sesungguhnya vaksinasi Covid-19 merupakan kewajiban moral bagi individu untuk melakukannya.

Terkait keamanan vaksin Covid 19 bagi anak, dokter Eka mengatakan sangat aman karena menurutnya vaksin yang diberikan kepada anak itu sudah terjamin keamanan dan manfaatnya setelah melalui serangkaian penelitian yang sangat ketat.

Oleh sebab itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) selaku otoritas yang berwenang di Indonesia telah mengeluarkan izin edar terhadap vaksin tersebut dan menjamin mutu vaksin jika digunakan pada anak-anak di Indonesia.

"WHO dan BPOM selaku otoritas yang berwenang juga sudah mengeluarkan izin.  Para ahli kesehatan kita itu tentu tidak akan sembarangan memberikan izin edar vaksin yang datang dari luar negeri yang diperuntukan pada anak-anak di Indonesia. Maka dari itu dapat kita simpulkan bahwa vaksin untuk anak itu aman," terangnya.

Anggota Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) Kabupaten Siak itu juga mengatakan efek samping yang bersifat lokal seperti merah atau panas ditempat yang disuntik vaksin itu bersifat sistemik. Yang mana badan agak panas dan lemas setelah vaksin.

"Meskipun demikian, tidak semua anak akan mengalami efek samping seperti itu, hanya sebagian kecil dari anak yang akan mengalaminya. Efek semping seperti itu sebelumnya sudah diteliti dan tidak ada satupun yang menimbulkan masalah besar. Reaksi seperti itu merupakan hal yang wajar sebab hal itu merupakan respon tubuh yang normal terhadap vaksin yang diberikan," terangnya.

Pada faktanya, keuntungan anak mendapatkan vaksin jauh lebih besar dari pada efek samping yang terjadi. Tentunya sebelum anak mendapatkan vaksinasi Covid 19 itu, tenaga kesehatan akan melakukan screening dan memeriksa fisik keadaan anak untuk kemudian ditentukan layak atau tidaknya anak mendapatkan vaksinasi.

"Apabila terjadi efek samping yang serius pasca vaksinasi pada anak, maka anak akan mendapatkan perawatan medis dan seluruh biaya akan ditanggung oleh pemerintah," sebutnya.

Vaksinasi anak ini selain bertujuan untuk melindungi anak, juga melindungi orang orang yang ada di sekitar anak seperti orang tua, kakek, nenek, guru maupun teman teman si anak.

Gejala ringan yang terjadi pada anak ketika terkena Covid 19 itu bukan menjadi alasan untuk menolak vaksinasi Covid 19 pada anak.

"Tidak ada alasan untuk menolak, karena ketika anak mendapatkan penyakit Covid 19 meskipun dengan gejala ringan, anak tersebut tetap dapat menularkan virus kepada orang-orang yang berada disekitarnya, lebih baik pencegahan kan sebelum terjadi," ujarnya.

Oleh sebab itu, program vaksinasi Covid 19 pada anak ini tidak bisa dilepaskan atau harus berdiri utuh bersamaan dengan program vaksinasi Covid 19 pada orang dewasa, karena anak merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat.

"Vaksinasi Covid 19 ini diperlukan untuk segera ke kehidupan normal anak, seperti pembukaan sekolah dengan sistem belajar tatap muka secara aman," sebutnya.

Ia pun menghimbau kepada seluruh orang tua yang masih ragu untuk memberikan vaksinasi Covid 19 kepada anaknya agar tidak mudah mudah percaya terhadap informasi yang belum diketahui kebenarannya.

"Kami imbau kepada bapak dan ibu-ibu selaku orang tua agar dapat mencari informasi tentang vaksinasi itu langsung ke sumber informasi yang valid dan tepat. Jangan mudah percaya akan informasi yang beredar luas di media sosial yang tidak valid dan diragukan kapasitasnya," imbaunya.

"Kami harap kepada orang tua yang memiliki anak berusia diatas 6 tahun untuk dapat segera melakukan vaksinasi terhadap anaknya. Vaksin itu aman. Semoga kita semua selalu dilindungi oleh sang pencipta," tutupnya. (Rizal Iqbal)