JAKARTA-riautribune: Informasi terbaru dari Kemendagri terkait dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu serta Pelalawan yang sempat dibatalkan Selasa lalu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, kedua kepala daerah itu akan dilantik Jumat (22/4) besok. Sebelumnya, Mendagri meminta agar pelantikan pasangan pemimpin Rokan Hulu, Suparman dan Sukiman ditunda. Sedangkan untuk Pelalawan yaitu pasangan Harris-Zardewan diserahkan pada kebijakan Gubernur Riau.

Namun akhirnya keempat pemimpin daerah itu batal dilantik pada jadwal yang direncanakan sebelumnya, Selasa (19/4). Menurut rencana mereka akan dilantik bersamaan dengan 7 kepala daerah hasil Pilkada serentak 2015 yang belum dilakukan pelantikan, antara lain Bupati Simalungun, Sumatera Utara, JR Saragih dan Walikota Nias.
    
"Jumat siang mungkin saya akan melantik delapan sampai sembilan kepala daerah yang tertunda pelantikannya. Baik karena alasan administrasi maupun karena alasan harus mempertimbangkan konsultasi," ujar Tjahjo di Jakarta, Rabu (20/4) kemarin.
    
Sebelumnya, penundaan pelantikan Suparman-Sukiman atas telegram Mendagri berdampak pada tertundanya pelantikan Harris Zardewan. Bahkan, Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarulzaman ikut menyampaikan kekecewaan. Namun, karena mendapat konfirmasi dari Dirjen Otda bahwa penundaan hanya beberapa hari, politikus Golkar itu pun memahaminya.

Kasus hukum terhadap kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih tidak saja menimpa Rohul. Seperti di Simalungun, Mendagri hanya akan melantik JR Saragih. Sedangkan wakilnya Amran Sinaga tidak dilantik karena sudah berstatus terpidana. Namun demikian, ketika dikonfirmasi Suparman mengatakan tidak tahu ada pelantikan karena belum mendapat informasi tentang hal itu. Ditanya sikapnya tentang penundaan pelantikan, Suparman mengatakan kegiatan Selasa merupakan kegiatan Pemprov dan pihaknya tidak mengambil sikap apa-apa.
    
’’Sejauh ini yang saya tahu Plt. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman ke Jakarta mempertanyakan perihal penundaan kemarin, namun apa hasilnya saya belum mendapat informasi. Hingga saat ini saya menunggu dengan ikhlas apapun hasil dan keputusannya nanti. Ya, saya menunggu dan menerima dengan ikhlas apapun hasilnya,’’ ungkap Suparman. (ehm)