BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - Banyak petugas kebersihan di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rokan Hilir (Rohil) tidak mengenakan kelengkapan kerja, seperti sepatu boot, helem pelindung kepala, sarung tangan, serta baju seragam kerja.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Rohil Suwandi S.Sos, M.Si, yang dikonfirmasi mengatakan tiap petugas kebersihan di lingkungan DLH Pemkab Rohil sudah diberikan baju seragam atau baju kerja, serta kelengkapan lainnya.

"Baju kerja (baju seragam) dan kelengkapan sudah kita berikan. Tapi mereka banyak yang tidak mau pakai dengan alasan panas," kata Kadis LH Rohil Suwandi S.Sos, M.Si, yang dikonfirmasi Kamis (24/02/2022).

Pemberian pakaian seragam atau pakaian kerja, tambahnya, diberikan kepada setiap petugas kebersihan. Sedangkan kelengkapan kerja lainnya, sebut Suwandi, seperti sepatu boot, sarung tangan, alat pemotong rumput, helm dan lain-lain diberikan kepada petugas kebersihan yang membidangi tugas tertentu.

"Misalkan untuk sepatu boot, diberikan kepada pekerja tertentu, seperti petugas pengangkut sampah menggunakan truk, petugas pengangkut (membersihkan) pasir (dan tanah), dan yang mengunakan gerobak motor. Tiap petugas diberikan satu pasang sepatu boot, juga baju kerja. Tapi mereka banyak yang tidak mau pakai, dengan alasan panas. Padahal itu kelengkapan keselamatan kerja mereka juga," jelas Suwandi.

Pada Tahun Anggaran 2022 ini, ujar Suwandi,  Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Rohil akan berupaya mengadakan pakaian seragam dan perlengkapan untuk petugas kebersihan.

"Tahun lalu untuk petugas kebersihan yang mengangkut sampah mengunakan truk kita adakan untuk 100 orang pekerja. Tahun ini, Insya Allah akan kita tambah (adakan) lagi," pungkas Suwandi. (Amran)