Berjasa Menjaga Adat, 4 Datuk Penghulu Tanah Putih Tanjung Melawan Dapat Gelar Adat

Rabu, 23 Februari 2022

Bupati Rohil Afrizal Sintong, pengurus LAMR Rohil dan empat datuk penghulu yang mendapatkan gelar adat. (Foto: Amran)

BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - Dinilai berjasa menjaga dan melestarikan adat Melayu, empat Datuk Penghulu di Kepenghuluan Tanah Putih Tanjung Melawan mendapatkan gelar adat dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Roman Hilir. 

Ke empat datuk penghulu di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan yang mendapatkan gelar adat dari LAMR Rohil itu, pertama Datuk Penghulu Melayu Besar Elfian, dengan gelar adat Datuk Setia Maharaja. 

Kedua Datuk Penghulu Melayu Tengah Zuhdi OK, dengan gelar adat Datuk Lela Muda Diraja, ketiga Datuk Penghulu Mesah Sulaiman Wahab, dengan gelar Datuk Paduka Diraja, dan keempat Datuk Penghulu Batu Hampar Amat Lima, dengan gelar adat Datuk Suci Diraja. 

Timbalan Pengurus Harian LAMR Rohil Datuk H Wazirwan Yunus membenarkan keempat datuk penghulu di Tanah Putih Tanjung Melawan itu diberikan gelar adat oleh LAMR Rohil.  

"Keempat datuk penghulu itu diberikan gelar adat sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa mereka menjaga dan melestarikan adat Melayu di daerahnya," kata Wazirwan Yunus,  Selasa (22/02/2022) di acara hijab kabul dan janji pernikahan putri mantan Komisaris Bank Riau Keri H Azhar Syakban. 
 
Ke empat Datuk Penghulu itu, kata Wazirwan, sudah dilakukan pentabalan pada Senin (14/02/2022) yang disejalankan dengan pentabalan gelar adat Datok Setia Lela Perkasa, dan Datin Setia Lela Perkasa, kepada mantan Danrem 031/Wirabima Brigjend TNI M Syech Ismed SE., M.Han, dan istri Ny Fitri Syech Ismed. (Amran)