Simpanan Pemda di Bank Melesat Jadi Rp157,97 T per Januari 2022

Selasa, 22 Februari 2022

JAKARTA, Riautribune.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mencatat jumlah simpanan pemerintah daerah (pemda) di perbankan mencapai Rp157,97 triliun pada Januari 2022. Angka itu melesat 19,5 persen dibanding Januari 2021 yang sebesar Rp133 triliun.

"Saldo Januari 2022 dana pemda di bank justri naik," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers secara daring, Selasa (22/2).

Ia mengatakan rata-rata saldo pemda di perbankan turun sejak 2019 ke 2021, tetapi naik pada awal tahun ini.

Rinciannya, saldo pemda di bank per Januari 2019 sebesar Rp153,47 triliun, Januari 2020 sebesar Rp151 triliun, Januari 2021 sebesar Rp133 triliun, dan Januari 2022 sebesar Rp157,97 triliun.

"Dibandingkan 2021 yang Rp133,5 triliun, ini (Januari 2022) kenaikan signifikan," imbuh Sri Mulyani.

Menurut Sri Mulyani, pemda menyimpan dana di perbankan untuk berjaga-jaga memenuhi belanja operasional daerah. Hanya ada beberapa daerah yang jumlah simpanannya lebih tinggi ketimbang belanja operasional mereka.

"Ini berarti punya dana yang terlalu besar yang harusnya bisa dipakai untuk memulihkan ekonomi di daerah," jelas Sri Mulyani.

Sementara, realisasi belanja daerah tercatat sebesar Rp18,66 triliun per Januari 2022. Jumlah tersebut turun 4,8 persen dibandingkan dengan posisi Januari 2021 yang sebesar Rp19,6 triliun.

"Belanja pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial lebih rendah daripada 2021. Ini tentu perlu dilihat karena belanja daerah juga punya peran penting," tutup Sri Mulyani.