PEKANBARU-riautribune: Masyarakat Kota Dumai diselimuti duka yang mendalam. Rabu (20/4) dini hari tadi sekitar pukul 02.15 WIB mantan Walikota Dumai periode 2010-2015, H. Khairul Anwar, SH wafat dalam usia 53 tahun. Almarhum menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Eka Hospital, Pekanbaru setelah mendapat perawatan intensif sejak beberapa pekan lalu.

Sebelumnya almarhum sempat mendapat perawatan di ICU RSUD Kota Dumai. Seperti diketahui, Khairul diserang stroke sejak 2014 silam. Selama satu periode menjabat Walikota Dumai, Pria Kelahiran 17 Maret 1963 ini didampingi Agus Widayat. Beliau juga sempat berkarir di Bank Riau-Kepri sebelum berkecimpung di dunia politik.

Dalam Pilkada Dumai 2015 silam, mantan pejabat di Bank Riau-Kepri ini sempat berencana maju sebagai Calon Walikota Dumai. Namun akhirnya beliau harus legowo untuk tidak ikut bertarung pada periode kedua tersebab tidak mendapatkan perahu.

Selama dua tahun terakhir menjelang wafat, Khairul Anwar menderita stroke. Istrinya, Neffy Agustina menyebutkan, menurut dokter Khairul Anwar menderita radang otak yang menghalangi pernapasan. Khairul Anwar meninggalkan seorang istri, dua putra dan tiga putri, serta seorang cucu.

Satu persatu kerabat, kolega, kenalan, maupun handai taulan telah mendatangi rumah duka di Jalan Firdaus nomor 28 Tangkerang Bukit Raya Pekanbaru. Tampak di antaranya, mantan Bupati Siak, Arwin AS, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Riau Chairul Rizki, kemudian Asisten I Sekdaprov Riau bidang pemerintahan Achmad Syah Harrofie. Menurut rencana, almarhum akan dikebumikan di TPU Air Dingin Tenayan Raya. Sebab, isteri dan anak-anaknya ingin makam almarhum berdampingan dengan makam kedua orangtuanya.(net/ehm)