LAMR Rohil Dukung Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah Menjadi Pahlawan Nasional RI

Senin, 14 Februari 2022

Plh Ketua LAMR Rohil Dato Sri H Surya Arfan memasangkan keris kepada Datok Setio Lela Perkasa Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI M Syech Ismeth. (Foto: Amran)

BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mendukung  Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, yang mengusulkan Sultan Siak ke-V,  yakni Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah, menjadi Pahlawan Nasional RI. 

Dukungan LAMR Rohil tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua LAMR Rohil Datok Sri H Surya Arfan MSi, Senin (14/02/2022), usai pentabalan Gelar Datuk Setio Lelo Perkaso kepada Danrem 031/Wira Bima Brigjen M Syech Ismeth, di Rumah Dinas Bupati Rohil di Jalan Perwira. 

"Kita, LAMR Rohil, masyarakat Rohil pada umumnya, jelas mendukung dan mensuport Pemko Pekanbaru yang mengusulkan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah, untuk menjadi Pahlawan Nasional RI," kata Surya Arfan, mantan Sekda Rohil.

Pengusulan Marhum Pekan tersebut untuk diusulkan sebagai Pahlawan Nasional RI, ucap Surya, jelas sudah melalui serangkaian pengkajian dan penelitian, serta dinilai telah memenuhi sarat-sarat untuk diusulkan sebagai Pahlawan Nasional.

"Pengusulan seseorang untuk diajukan sebagai Pahlawan Nasional itu kan ada sarat-saratnya, kemudian sudah melalui serangkaian pengkajian dan penelitian, serta dinilai telah memenuhi sarat-sarat. Kesetiaanya bagai mana,  jasa-jasanya perjuangannya yang dibuktikan dengan bukti-bukti yang ada," terang Surya Arfan.  

Jika sarat-saat pengajuan memenuhi, tutur Surya Arfan,  LAMR Rohil sangat-sangat mendukung Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah, untuk menjadi Pahlawan Nasional RI. "Jelas kita sangat sepakat upaya Pemko Pekanbaru mengusulkan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah, untuk menjadi Pahlawan Nasional RI," tandas Surya Arfan. 

Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah, juga dikenal sebagai Panglima Besa (Panglima Besar) Muhammad Ali. Sebagai Panglima Besa, ia berperan dalam Perang Mempura dan Perang Guntung (1752-1760), melawan kompeni Belanda. 

Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah, adalah Sultan Siak Sri Indrapura pendiri Bandar Senapelan, Kota-c Pekanbaru saat ini. (Amran)