Kejar Capaian 100 persen, Polres Dumai Gelar Vaksinasi Massal

Jumat, 11 Februari 2022

DUMAI, Riautribune.com - Polres Dumai terus kejar capaian 100 persen vaksinasi COVID-19 meski secara umum warga sudah tervaksin 95 persen dengan tujuan agar terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal di kota itu.

Upaya memaksimalkan target 100 persen capaian vaksin dilakukan dengan vaksinasi massal untuk umum, anak usia 6-11 tahun, lanjut usia dan vaksinasi Booster dengan sasaran 10 ribu orang, pada Jumat di Taman Bukit Gelanggang Dumai.

"Capaian vaksinasi Dumai sudah 95 persen, tapi kita tetap targetkan 100 persen sehingga terbentuknya herd immunity," kata Kapolres AKBP Mohammad Kholid, Jumat.

Dijelaskannya, vaksinasi massal digelar bersama Pemko, TNI dan unsur terkait lain ini guna mempercepat capaian vaksinasi 1, 2 dan booster (3) kepada sasaran ditetapkan.

Guna memaksimalkan capaian vaksinasi di Dumai, lanjutnya, harus dilakukan secara bersama dan bersinergi sehingga perlu adanya kegiatan vaksinasi massal demi menjangkau seluruh sasaran vaksin.

"Vaksinasi massal ini kita laksanakan selama tiga hari hingga Minggu 13 Februari, dan dibuka untuk semua, baik anak usia 6 - 11 tahun, lansia maupun umum," sebut Kholid didampingi juga Wakapolres Kompol Sanny Handityo.

Ditambahkan, untuk menarik antusias masyarakat, vaksinasi massal ini menyediakan berbagai hadiah menarik, seperti 2 unit sepeda motor, 2 sepeda, 20 rice cooker, 20 kipas angin dan hadiah lainnya.

"Sehatnya dapat dan kalau beruntung sepeda motornya juga bisa di bawa pulang," sebutnya. 

Kapolres mengimbau masyarakat agar ikut bekerjasama menyukseskan program vaksinasi COVID-19 ini, dan tidak terpengaruh dengan isu atau berita bohong karena pemerintah sudah menjamin bahwa vaksin aman, halal dan sehat.

Bagi warga sudah disuntik vaksin diharap juga agar mengunggah foto atau upload di media sosial pribadi untuk menumbuhkan kepercayaan kepada orang banyak bahwa vaksin aman bagi kesehatan.

Selain itu, untuk mendukung percepatan vaksinasi di Kota Dumai, baik untuk umum, orang lanjut usia hingga anak anak kelompok umur 6 sampai 11 tahun.

Diharapkan, para orangtua yang anaknya telah divaksin segera mengunggah foto di medsos pribadi, seperti facebook, instagram maupun twitter dan lainnya.

"Upload foto divaksin juga untuk mencegah berita hoaks di tengah masyarakat dan membuktikan bahwa vaksinasi dari tingkat anak hingga orang tua aman bagi kesehatan," demikian Kapolres M Kholid.