BENGKALIS-riautribune: Bersama sejumlah kepala daerah se-Riau dan stakeholder terkait lainnya, Rabu (13/4), pagi Bupati Bengkalis Amril Mukminin, mengikuti rapat koordinasi (Rakor) dan supervisi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rakor dan supervisi itu membahas tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi secara terintegrasi, ditaja di Balai Serindit, Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.

"Jika daerah lain mungkin ada yang diwakilkan ke pejabat lain, namun mengingat rapat ini sangat penting dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, bebas dari korupsi, Bupati langsung akan menghadirinya. Tidak diwakilkan," jelas Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri.

Karena kegiatan Rakor tersebut dinilai sangat penting, imbuh Johan, sejumlah agenda yang sebelumnya sudah dijadwalkan Bupati, pelaksanaannya terpaksa direschedule atau dijadwal ulang. "Sebenarnya pada Selasa (12/4) malam, sejak jauh-jauh hari Bupati sudah menggendakan satu kegiatan. Namun karena beliau menilai Rakor bersama KPK ini lebih penting, kegiatan tersebut terpaksa dibatalkan dan pelaksanaannya dijadwal ulang," kata Johan tanpa merinci kegiatan dimaksud. (iil)