SIAK, Riautribune.com - Upaya PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang Mill, untuk membantu masyarakat dalam bidang ekonomi dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) tampak tidak sekedar omong kosong belaka.

Hingga 2022 ini CSR PT IKPP tercatat telah membina sebanyak 173 orang pelaku UMKM dan Pertanian. Lebih dari 60 orang binaan CSR itu sudah dalam kategori berhasil mengembangkan usahanya.

3 orang diantaranya kali ini mendapat penghargaan atas prestasi dengan kemajuan terbaik dalam program Inkubasi Bisnis Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas, Yayasan Doktor Sjahrir (YDS)  dan Womenpreneur Community (WPC) di Jakarta.

3 orang pelaku UMKM itu diantaranya Hidayatullah Ramadhan warga Kelurahan Perawang dengan produk donat kentang Rumah Donat Dayat, kemudian Tatik Rostika warga Desa Perawang Barat dengan produk Aneka keripik Usaha Aulia, dan Khoirina warga Desa Tualang dengan produk Keripik Tempe Fadillah.

3 orang ini merupakan 3 dari 5 orang terbaik dari 40 orang pelaku UMKM binaan APP Sinarmas yang dipilih dari berbagai daerah.

Hidayatullah Ramadhan mengatakan, dirinya sempat frustasi dengan minimnya pengetahuan tentang dunia usaha. Namun ketika dirinya bergabung menjadi UMKM binaan CSR PT IKPP, banyak hal yang berubah. Bahkan usahanya terus meningkat.

"Saya sudah 2 tahun bergabung menjadi binaan CSR PT IKPP bang. Dulu sempat frustasi dan hampir nyerah untuk menggeluti dunia usaha ini. Tapi Alhamdulillah bang, disini kami selalu dibina dan diajarkan berbagai cara dalam mengembangkan usaha, hingga usaha kami bertahan bahkan mulai meningkat," ungkapnya usai menerima penghargaan dari APP Sinarmas yang diberikan langsung oleh Pimpinan PT IKPP Perawang mill Hasanuddin The yang didampingi menager publik Affair Murseno S.AP, Selasa, 8 Februari 2022 pagi.

Pemuda 26 tahun itu juga mengatakan, saat ditunjuk untuk mengikuti Kegiatan Inkubasi Bisnis APP - Womenpreneur Community itu dirinya bersama 7 orang pelaku UMKM binaan CSR PT IKPP lainnya juga di support penuh oleh perusahaan. 

Motivasi dan semangat serta ide-ide mengembangkan usaha terus diberikan oleh pengurus CSR PT IKPP. Sehingga dirinya bersama 2 orang pelaku UMKM binaan CSR PT IKPP itu berhasil menjadi 5 orang pelaku UMKM terbaik dalam program Inkubasi Bisnis Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas, Yayasan Doktor Sjahrir dan Womenpreneur Community di Jakarta.

"Dari 7 orang yang dipilih untuk mengikuti kegiatan yang ditaja selama 2 bulan setengah itu, Alhamdulillah sebanyak 3 orang kami terpilih menjadi 5 orang pelaku UMKM terbaik dalam Kegiatan Inkubasi Bisnis APP - Womenpreneur Community," terang pemuda yang kerap disapa Dayat itu.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan PT IKPP yang telah banyak membantu masyarakat dengan program CSR nya. Ia pun berharap, CSR PT IKPP akan terus menggandeng pelaku UMKM lainnya, agar perkembangan ekonomi masyarakat terus bangkit.

"Terimakasih banyak yang dapat kami ungkapkan kepada pimpinan perusahaan dan juga tim CSR PT IKPP yang telah membimbing kami dan membukakan jalan selebar-lebarnya dalam perjalanan perkembangan usaha kami. Semoga CSR IKPP terus mendukung dan merangkul serta membimbing pelaku UMKM hingga melahirkan pengusaha-pengusaha sukses kedepannya," harapnya.

Pimpinan PT IKPP Perawang Mill Hasanuddin The didampingi Manajer Public Affairs CSR PT IKPP Murseno S.AP mengatakan, pihaknya mengucapkan selamat atas capaian prestasi yang telah diraih oleh pelaku UMKM binaannya itu. 

"Selamat kepada adek-adek pelaku UMKM yang telah berhasil menjadi 5 orang terbaik dalam Kegiatan Inkubasi Bisnis APP - Womenpreneur Community yang berlangsung selama 2 bulan lebih. Semoga atas capaian itu dapat terus mengembangkan usahanya dan menjadi contoh bagi pelaku UMKM lainnya," sebutnya.

Pimpinan Koorporasi Kertas wilayah Perawang Mill itu juga menyampaikan, PT IKPP Perawang Mill melalui program CSR terus mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bangkit dalam mengembangkan setiap peluang usaha yang dimiliki di daerah-daerah sekitar perusahaan.

"PT IKPP ini akan terus komit dalam membantu usaha masyarakat menengah kebawah dimasa Pandemi Covid 19 ini. Selain itu ditengah Pandemi ini masyarakat juga harus siap menghadapi demografi yang mana dunia kerja lebih sedikit dibanding para calon pekerja yang angkanya terus meningkat setiap tahunnya. Peluang usaha lah menjadi salah satu cara kita bersama-sama melewati masa demografi ini. Ini yang harus kita dorong demi mewujudkan keselamatan ekonomi masyarakat binaan perusahaan ditengah era 4.0 ini," paparnya.

Dirinya juga berharap, dengan program CSR yang terus digalakkan itu, masyarakat dapat terbantu dan bisa menjadi pengusaha demi terwujudnya pengentasan kemiskinan di tengah era 4.0 dan masa Pandemi Covid 19.

"Keselamatan ekonomi masyarakat itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, pihak swasta seperti kita ini juga harus berperan untuk membantu untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat, dengan mendorong dan mendukung usaha-usaha masyarakat kedepannya," harapnya.

Menager Public Affairs CSR PT IKPP Perawang Mill Murseno S.AP, menambahkan selain menerima penghargaan dari APP Sinarmas, Yayasan Doktor Sjahrir dan Womenpreneur Community, 3 orang pelaku UMKM terbaik asal Kecamatan Tualang itu juga menerima uang pembinaan sebesar Rp 5.000.000, yang akan digunakan sebagai modal mengembangkan usaha kedepannya.

"Atas prestasi kemajuan UMKM binaan CSR PT IKPP Perawang dalam program Inkubasi bisnis itu, 3 orang UMKM binaan terbaik itu mendapatkan uang pembinaan  yang diperuntukkan untuk menambah modal pengembangan usahanya masing-masing, semoga semuanya bermanfaat," tambahnya. (M Rizal Iqbal)