Harga Emas Meningkat Saat Dolar Melemah

Sabtu, 09 April 2016

ilustrasi internet

JAKARTA - Harga emas naik karena dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya. Emas untuk pengiriman Juni naik 0,5 persen menjadi USD1,243.80 per troy ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.

WSJ Dollar Index, yang mengukur dolar terhadap sekeranjang 16 mata uang, baru-baru ini turun 0,3 persen ke 86,26.

Melansir Wall Street Journal, Sabtu (9/4/2016). Melemahnya dolar cenderung membantu harga emas, karena komoditas yang dihargakan dalam mata uang AS dan menjadi lebih murah bagi pembeli asing.

Emas juga mendapatkan manfaat dari komentar dovish yang berasal dari Federal Reserve, yang menunjukkan bahwa bank sentral akan mengambil pendekatan lambat dan hati-hati untuk menaikkan suku bunga tahun ini. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung membebani harga emas karena mereka membuat aset yield-bearing seperti Treasuries lebih menarik.

"Setelah pertemuan Fed terakhir, tidak muncul mereka berada di terburu-buru untuk menaikkan suku," kata Bob Haberkorn, seorang managing director RJO Futures.

Di antara logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 1,5 persen menjadi USD15,38 per troy ounce. Platinum untuk pengiriman Juli ditutup naik 1,4 persen ke USD968,40 per troy ounce dan paladium untuk pengiriman Juni ditutup naik 0,9 persen ke USD538,65 per troy ounce.