Jaga Nawacita, Jokowi Harus Pilih Menteri yang Konsisten

Jumat, 08 April 2016

ilustrasi internet

JAKARTA-riautribune :  Perombakan kabinet atau reshuffle di Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) kian santer dibicarakan. Meski demikian ada sejumlah posisi menteri yang harus diamankan guna mempertahankan nawacita yang diusung Jokowi sejak awal menjabat sebagai Presiden.

“Saat ini semua menteri berpeluang dicopot. Kendati menteri yang dicitrakan orangnya Jokowi mungkin lebih aman. Pratikno, Luhut Pandjaitan, Rizal Ramli, Bambang Brodjonegoro dan Thomas Lembong,” kata Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, Jumat (8/4/2016).

Perombakan posisi menteri, lanjut dia, juga dilakukan untuk memenuhi janji-janji politiknya pada saat kampanye Pilpres lalu.

“Saya rasa alasan utama Presiden ingin melakukan reshuffle adalah karena keinginan besar dari Presiden memenuhi janji kampanyenya. Nah, untuk memenuhi janji kampanye Jokowi harus memiliki tim solid yang satu visi dan misi,” ucapnya.

Oleh karena itu, saran Hendri, untuk mendapatkan formasi yang dibutuhkan Jokowi, Presiden harus melakukan perombakan sesuai dengan program nawacita yang selama itu menjadi tujuannya.

“Jokowi harus memiliki jajaran menteri yang konsisten dan berkomitmen terhadap nawacita. Jokowi perlu memiliki menteri yang menjaga nawacita tercapai dan mencegah agar nawacita tidak berubah menjadi tawa cita atau cita-cita yang ditertawakan,” pungkasnya.(okz/rt)