JAKARTA, Riautribune.com - Netizen dalam beberapa waktu terakhir ramai merespons soal makam Upin dan Ipin di Indonesia, tepatnya pada sebuah petak makam di Palu, Sulawesi Tengah. Warga setempat, Hikma (48) mengakui bahwa makam bernama nisan Upin dan Ipin itu adalah kedua putranya.

Hikma mengatakan nama kedua putranya memang terinspirasi dari tokoh utama serial animasi Upin dan Ipin Malaysia. Hikma mengatakan kedua putranya memang meninggal pada 1995 dan 1996. Hanya saja, kata dia, nama Upin-Ipin belum diberikan saat itu.

"Pas ada rezeki, 2016 baru kita perbaiki (makamnya). Waktu itu kan belum ada nama, pada waktu itu sudah ada film Upin Ipin. Jadi kita kasih nama Upin Ipin saja," kata Hikma, Jumat (21/1) dikutip dari Detik.

Hikma menegaskan putranya tidak kembar seperti dua tokoh utama animasi Upin dan Ipin. Tapi dia mengamini jarak kelahiran kedua putranya itu berdekatan.

"Yang namanya Upin lahir Agustus 1995, sementara yang namanya Ipin lahir April 1996," katanya.

Hikma sebelumnya mengaku tak tahu kalau keberadaan makam itu viral dan jadi gaduh di media sosial. Dia baru menyadari saat sejumlah awak media meminta penjelasannya terkait asal-usul nama Upin dan Ipin yang viral di media sosial.

Hikma hanya berharap orang-orang mendoakan kedua almarhum putranya. Dia juga berharap tak ada yang dirugikan atas viralnya nama kedua almarhum putranya.

"Kalau saya, minta doa saja kan kepada masyarakat. Yang penting jangan saling merugikan," kata Hikma.

Sebelumnya, dua makam dengan nama Upin dan Ipin tertera pada nisannya di Kota Palu, Sulteng, viral di media sosial. Di video viral dinarasikan ternyata makam Upin Ipin ada di Palu, bukan di Malaysia, yang merujuk pada animasi Upin dan Ipin.

Narasi tersebut sempat memunculkan anggapan bahwa animasi Upin dan Ipin terinspirasi dari Upin dan Ipin di Palu. Hal ini membuat pihak pembuat animasi, Les Copaque, memberi klarifikasi.

Mereka mengatakan keberadaan dua karakter itu adalah rekaan belaka dan sepenuhnya dibuat oleh rumah produksi.

"Semua cerita Upin & Ipin adalah rekaan semata-mata dan ditulis sepenuhnya oleh Les' Copaque Production," cuit Les' Copaque.

"[Itu] tidak diambil atau diinspirasi dari kisah sesiapa yang masih hidup mahupun yang telah tiada," tulis Les' Copaque dalam cuitan di akun resminya pada Senin (17/1).*