KUANSING, Riautribune.com - Gubernur Riau Syamsuar memberikan izin untuk diadakannya Pacu Jalur tahun 2022 di Kabupaten Kuantan Singingi.

Namun, karena adanya penyebaran varian baru Covid-19 jenis Omicron, kegiatan tradisi akbar rakyat Kuansing tersebut berpotensi tidak bisa dilakukan.

Ancaman omicron ini membuat Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi terkesan ragu untuk melaksanakan pacu jalur pada tahun 2022 ini. Sebelumnya, pacu jalur batal digelar pada tahun 2020 dan 2021 akibat penyebaran virus Corona yang tak mereda.

"Insya Allah, pacu jalur dilaksanakan tahun ini. Tapi melihat masuknya varian baru Omicron ke Indonesia semoga saja penyebarannya tidak seperti covid sebelumnya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kuansing Indra Suandy kepada riautribune.com, Sabtu (21/1/2022).

Setiap tahun, diakui Indra Suandy, Pemkab Kuansing mengalokasikan anggaran untuk perhelatan tersebut. Dan begitupula katanya, untuk tahun 2022 ini. "Anggarannya sudah masuk dalam APBD 2022," katanya.

Karena telah diizinkan Gubernur Riau untuk melaksanakan Pacu Jalur di Kuansing, Indra Suandy, pun siap menghelatnya. Namun, pelaksanaannya bisa saja terancam jika penyebaran Covid-19 jenis Omicron meluas di Indonesia.

 "Karena tidak hanya pacu jalur, Kabupaten Kuansing juga akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada tahun ini, jadi pak Gubernur juga sudah mengizinkan," kata Indra Suandy.

Apalagi tahun ini, Pemkab Kuansing sedang gencar melaksanakan vaksinasi untuk seluruh masyarakat Kuansing dengan tujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Maka, Ia berharap, pacu jalur bisa dilaksanakan tahun ini.

"Dengan begitu, besar harapan kita semua pacu jalur untuk dilaksanakan pada tahun ini. Semoga saja Omicron tidak meluas seperti sebelumnya," harap Indra Suandy. (OP)