PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy mengharapkan agar orangtua tidak perlu khawatir vaksin COVID-19 bagi anak. Karena menurutnya, vaksin tersebut sudah aman bagi anak-anak.

Kemudian, ia juga meminta bagi masyarakat Kota Pekanbaru yang belum di vaksin, terutama anak-anak agar segera divaksin. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada anak dan diharapkan mengurangi resiko terpapar COVID-19.

"Kita menggelar vaksinasi massal gunanya untuk mencapai herd immunity," katanya, saat pelaksanaan vaksinasi merdeka anak di SD 36 Pekanbaru, Jumat (21/1/2022).

Selanjutnya, salah seorang ibu yang anaknya sudah di vaksin, Ilya menyampaikan bahwa ia memiliki dua orang anak yang duduk di bangku SD. Ia menerangkan, kedua anaknya tersebut telah melakukan vaksin.

Ilya mengaku, awalnya sempat khawatir dan cemas adanya kejadian pasca vaksin. Namun terangnya, sejauh ini anak-anaknya tidak merasakan demam, sakit, nyeri atau bahkan kondisi lainnya.

"Awalnya sempat khawatir. Anak pertama saya sudah di vaksin tahap awal kemarin. Adiknya baru hari ini (Jumat (21/1/22). Alhamdulillah tidak ada gejala apa-apa," ucapnya.

Ia menjelaskan, alasan persetujuannya melakukan vaksinasi pada anaknya karena sudah mendapatkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia. Disamping itu, ia meyakini vaksinasi ini sebagai salah satu langkah melindungi anaknya untuk meningkatkan imunitas terhadap COVID-19.

"Aman sebenarnya, lihat kondisi anaknya kalau sehat ya vaksin. Kalau kurang sehat tunggu sampai sehat," terangnya.

Ilya mengungkapkan, sebelum anaknya divaksin, ia memberikan anak-anaknya sarapan terlebih dahulu, memberikan nutrisi yang cukup dan minum yang cukup.

Kemudian, jelasnya, setelah anaknya di vaksin, ia menyarankan agar anak-anaknya istirahat terlebih dahulu di rumah. Sebelum akhirnya beraktifitas atau bermain kembali.

"Rasa khawatir pasti ada, apalagi anak saya kurus. Tapi hari ini alhamdulillah lancar. Anaknya sehat," tuturnya.

Sementara itu, Gapin salah seorang siswa yang sudah mengikuti vaksin mengaku, tidak merasakan apapun setelah divaksin. Ia menuturkan, rasa suntik vaksin COVID-19 ini hampir sama dengan imunisasi lainnya.

"Sudah vaksin. Tidak terasa apa-apa, biasa saja," tuturnya.

Kemudian, siswa yang sudah divaksin lainnya, Dafa juga menyampaikan hal yang sama. Ia mengatakan juga tidak merasakan sakit apa-apa setelah di vaksin. Justru menurutnya, kecemasan sebelum divaksin yang membuat ia takut untuk di vaksin.

"Tidak sakit tidak rasa apa-apa, tapi tadi takut sebelum di vaksin. Setelah vaksin ternyata tidak apa-apa," tutupnya.*