Pelaku UMKM di Pekanbaru Bersyukur Pemerintah Turunkan Harga Minyak Goreng

Kamis, 20 Januari 2022

Intan, salah satu pelaku UMKM saat ditemui riautribune.com (Reynold)

PEKANBARU, Riautribune.com - Hari kedua setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan menurunkan harga jual minyak goreng kemasan menjadi 14.000 rupiah perliter, mendapat respon baik dari pihak warga dan pelaku UMKM.

Intan, seorang pedagang makanan seperti soto, lotek, nasi uduk dan lainnya, merasa sangat terbantu atas kebijakan tersebut. Hal tersebut disampaikannya saat riautribune menemui di tempat usahanya di jalan Kesadaran, kecamatan Tangkerang Labuai, Pekanbaru pada Kamis (20/1/2022).

"Sangat terbantu. Walaupun beli minyaknya harus cari sana cari sini, tapi terbantu lah," jelas Intan.

Penyebab Intan mengatakan bahwa ia dan suaminya harus mencari sana sini dalam membeli minyak goreng dikarenakan lonjakan pembelian yang meningkat sejak Rabu pagi (19/1/2022).

"Rata-rata habis di toko, jadi tadi pagi langsung cepat-cepat cari indomaret (toko retail) biar dapat. Karena banyak yang mau beli juga," ucap Intan sambil tertawa.

Intan tak lupa mengucapkan terimakasihnya atas bantuan pemerintah yang mengeluarkan kebijakan penurunan harga untuk minyak tersebut.

"Terimakasih buat pemerintah sudah membantu kami pedagang kecil. Tapi kalau bisa ya harga bahan pokok yang lain juga turun," tutup Intan. (Reynold)