Kapal Tenggelam di Selat Morong Ternyata Bawa Pekerja Ilegal

Sabtu, 15 Januari 2022

BENGKALIS, Riautribune.com - Speed boat yang tenggelam di Selat Morong, Kecamatan Rupat, Bengkalis, Jumat (14/1) ternyata membawa sebanyak 21 penumpang diduga Pekerja Migran Ilegal tujuan Malaysia.

 Tiga orang tewas dan lima belum ditemukan dalam kejadian itu.

Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko melalui Paur Humas AKP Edwi Sunarto ketika dikonfirmasi membenarkan  kejadian tersebut dan saat ini pencarian masih dilakukan oleh tim di lokasi speed boat yang tenggelam tersebut.

"Tiga orang yang tewas tersebut, Ari (24) warga Jawa Barat, Rofikoh (44) warga Surabaya dan Teteh (44). Korban ditemukan di pantai Ketapang Desa Sungai Cingam sekitar pukul 06.00 WIB, Sabtu (15/1)," ungkap Edwi.

Dijelaskannya, dari 21 penumpang kapal tersebut, 18 diantaranya PMI dan tiga orang lagi merupakan Anak Buah Kapal (ABK).

"Ketika melintasi perairan Selat Morong cuaca dalam kondisi buruk dan tekong kapal memutuskan putar arah, akan tetapi saat balik kapal diterjang ombak dan terbalik," jelas Edwi.

Saat ini tim gabungan, TNI, Polri serta pemerintah Desa Sungai Cingam terus melakukan pencarian terhadap lima penumpang kapal yang belum ditemukan di pesisir pantai tersebut.

"Sejumlah penumpang yang selamat saat ini dimintai keterangan untuk proses penyidikan lebih lanjut, sedangkan tiga orang yang meninggal dunia saat ini disemayamkan  di Masjid Jami' Raudhatul Falah Desa Sungai Cingam," kata Edwi.