TEMBILAHAN-riautribuneh Kebakaran kini bak teror bagi warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Hal tersebut merunut dari beberapa kejadian kebakaran, yang terjadi dalam 3 bulan terakhir. Mulai dari tanggal 13 Januari 2016 sampai dengan 13 Maret 2016 diperkirakan sudah delapan kali kebakaran menghanguskan rumah warga.

Dengan tingginya tingkat bencana kebakaran tersebut, Bupati Inhil HM. Wardan mengimbau kepada seluruh masyarakat Indragiri Hilir untuk waspada akan bahaya api mengingat saat ini sedang menghadapi musim kemarau. Hal tersebut disampaikan Wardan saat melakukan kunjungan korban kebakaran di Kecamatan Reteh yang meludeskan 20 unit rumah beberapa waktu lalu.

"Saat ini musim kemarau, jadi kepada masyarakat hendaknya selalu berhati-hati sebelum meninggalkan rumah. Sebelum meninggalkan rumah perhatikan kompor, listrik dan sebagainya," ungkap HM. Wardan.

Saat ini menurutnya Kabupaten Indragiri Hilir sangat rentan dengan musibah kebakaran, apalagi musim kemarau sudah juga sudah mulai.
"Saat ini sedang kemarau dan juga daerah kita ini sangat rentan dengan musibah kabakaran. Jadi saya mengimbau kepada masyarakat Indragiri Hilir untuk selalu berhati-hati," tegasnya. (adv/hms/ehm)