Marwan Yohanis Raih Dukungan Pengembangan Olahraga Domino di Kuansing

Kamis, 06 Januari 2022

Marwan Yohanis (paling kiri) saat bersama Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata dan Kajari Kuansing Hadiman

KUANSING, Riautribune.com - Marwan Yohanis telah memegang mandat untuk pembentukan Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Kuantan Singingi (Kuansing). Hal itupun mendapat dukungan dari Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata dan Kajari Kuansing Hadiman

Mereka pun sangat mendukung pengembangan olahraga domino di Kabupaten Kuansing. Dukungan itu disampaikan saat Marwan Yohanis mengunjungi Kapolres dan Kajari Kuansing pada Rabu (5/1/2022) kemaren.

Marwan Yohanis yang juga anggota DPRD Riau itu mengatakan baik Kapolres dan Kajari Kuansing diberi kehormatan sebagai Dewan Pembina dalam Kepengurusan PORDI Kuansing.

"Dalam PORDI Kuansing ada juga sejumlah kepala dinas/badan yang diposisikan dalam pengurus harian,” kata Marwan yang juga mantan Ketua DPRD Kuansing itu.

Dia juga mengungkapkan jika pihaknya sudah merekrut sejumlah PNS untuk ditempatkan dalam pengurus harian PORDI Kuansing. Pengurus ini nanti akan dilantik oleh Ketua PORDI Riau Zulmansyah Sekedang.

“Pelantikan dijadwalkan pada Januari ini juga. Jadwal pelantikan ini disesuaikan dengan waktu luang Kapolres dan Kajari Kuansing," kata Marwan lagi.

Disinggung mengenai langkah ke depan dalam pengembangan olahraga domino di Kuansing, Marwan mengatakan PORDI akan membentuk klub-klub domino di setiap kecamatan. Masing-masing klub bisa mengakomodir sejumlah atlet domino.

“Pemain domino yang tergabung dalam klub itu akan disebut atlet domino karena domino termasuk cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam PON,” lanjut Marwan.

Dia juga menjelaskan, klub-klub domino dari setiap kecamatan akan mengikuti pertandingan tingkat kabupaten. Ini dilakukan untuk menginventarisir pemain berbakat yang akan dibina menjadi atlet.

Marwan sangat yakin atlet domino Provinsi Riau akan didominasi atlet dari Kuantan Singingi. Alasannya masyarakat Kuansing sangat akrab dengan olahraga domino dan kini tinggal mensosialisasikan aturan pertandingan kepada masyarakat.

Sosialisasi ini menurut Marwan akan dimulai seusai pelantikan nanti. Tim sosialisasi akan turun ke kecamatan atau ke desa-desa untuk mensosialisasikan cara menghitung poin dalam olahraga domino. Soalnya kata Marwan aturannya jauh berbeda dengan permainan domino yang dikenal masyarakat selama ini.

“Semoga saja rencana program PORDI Kuansing bisa berjalan dengan lancar dan sukses,” tutup Marwan.