BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) pada tahun 2021 telah mengajukan usulan pengangkatan 2.086 orang Tenaga Guru untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Rincian kebutuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Guru Dilingkungan Pemda Rohil Tahun 2021 tersebut terlampir pada Pengumuman Bupati Rokan Hilir Nomor: 813/BKPSDM-PPIP/2021/02 Tentang Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2021 tertanggal 29 Juni 2021. 

Sebagaimana diketahui seleksi PPPK tenaga guru pada 2021 sudah dua kali dilaksanakan, gelombang pertama dan kedua pada Oktober - Desember 2021. Diperkirakan masih ada seribuan lagi tenaga guru di Kabupaten Rohil yang belum diterima sebagai guru PPPK. 

Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)  Pemkab Rohil Eddy SPd mengatakan masih ada seleksi PPPK Guru Gelombang ke III, untuk guru honor Pemkab Rohil yang tidak lolos seleksi PPPK Gelombang ke-1 dan Gelombang ke-II pada Desember 2021 lalu.  

"Untuk guru honorer yang belum lulus, masih ada seleksi PPPK Gelombang ke III," kata Eddy, yang ditemui di Kantor Disdikbud Pemkab Rohil di Batu Enam,  Selasa (4/1/2022). 

Meski menyampaikan masih ada seleksi tahap ke-III pada tahun 2022 ini, akan tetapi Kasubag Umum dan Kepegawaian itu enggan menyebutkan sudah berapa banyak tenaga guru honorer Pemkab Rohil yang sudah diterima atau lolos sebagai pegawai PPPK pada penerimaan 2021. 

"Kalau soal data berapa (tenaga guru honor) yang sudah diterima menjadi pegawai PPPK, saya tidak dapat memberikan datanya berapa yang lolos gelombang pertama, gelombang kedua dan berapa yang belum. Harus seijin Kepala Dinas," ujarnya.  

Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Pemkab Rohil HM Nurhidayat, yang dihubungi melalui telefon belum dapat dikonfirmasi. Mantan Inspektur pada Kantor Inspektorat Pemkab Rohil itu, sedang mengadakan pertemuan dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S). (Amran)