PEKANBARU-riautribune: Kepala Dinas Kesehatan Riau, Andra Sjafril meminta Dinas Kesehatan kabupaten dan kota untuk melakukan pemantauan, pencatatan dan pelaporan penyakit yang dialami masyarakat. Hal tersebut setelah Plt. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menetapkan status Riau siaga darurat karhutla, Senin (7/3) lalu.

"Setelah penetapan status siaga darurat, saya sampaikan kepada seluruh kepala UPT untuk membuat surat ke Dinas Kesehatan kabupaten dan kota, agar melakukan surveillance terkait dengan pencatatan pelaporan penyakit yang ada di kabupaten masing-masing," kata Andra kepada wartawan di Pekanbaru.

Dikatakan Andra, pencatatan pelaporan penyakit dilakukan di kabupaten-kabupaten yang terjadi bencana karhutla dan khususnya untuk daerah yang saat ini menjadi titik kebakaran. Saat ini, katanya, titik api terus bermunculan di sejumlah wilayah Riau, akibat karhutla. Hal itu mulai mengubah kondisi udara yang dihirup masyarakat menjadi kurang sehat. "Sejauh ini indeks pencemaran udara masih menunjukkan kualitas udara dalam kondisi sehat," tutur Andra. (mbo)