LIVERPOOL – Tampil sebagai tuan rumah dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Europa League 2015-2016 membuat Liverpool harus memenangkan pertandingan melawan Manchester United. Sementara itu di kubu Manchester United, kemenangan di Anfield akan menjadi modal besar untuk pertandingan leg kedua.

Babak pertama berhasil menjadi milik Liverpool dengan keunggulan 1-0. Hasil tersebut mereka dapat setelah Sturridge mengeksekusi tendangan penalti. Sementara itu pada babak kedua, Roberto Firimino berhasil menambah keunggulan dan membuat Liverpool menang 2-0. Hasil tersebut bisa dijadikan modal oleh Liverpool dalam menyambut leg kedua di Old Trafford.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama
Liverpool yang bermain di kandang langsung tampil menekan. Namun Adam Lallana dan kawan-kawan belum berani melakukan serangan hingga menusuk jantung pertahanan United, hasilnya skor imbang 0-0 masih bertahan sampai sembilan menit pertama.

Memasuki menit 11 Manchester United perlahan-lahan melakukan serangan dari sisi kanan pertahanan Liverpool. Namun rapatnya pertahanan The Reds membuat Juan Mata dan kawan-kawan belum bisa mengirim bola ke daerah kotak penalti.

Menit 17 Liverpool sempat menciptakan peluang melalui skema serangan balik yang dikomandoi oleh Adam Lallana. Namun sayang kesempatan tersebut hilang karena para pemain bertahan United terlebih dahulu menutup pergerakan para pemain Liverpool.

Menit 20, Memphis Depay menjatuhkan pemain Liverpool di kotak penalti. Daniel Sturridge yang mengambil kesempatan langsung mencetak gol. Hasil tersebut membuat Liverpool unggul 1-0 dari Manchester United.

Meski tertinggal, para pemain United tidak terlihat menyerang. Terbukti sampai menit 30, Liverpool tetap membuat peluang melalui kaki Daniel Sturridge. Beruntung De Gea berhasil mengamankan tendangan yang dilepaskan oleh Sturridge.

Menit 35 Memphis Depay memiliki kesempatan untuk menebus dosa melalui tendangan bebas. Namun sayang tendangannya terlalu melebar di samping kiri gawang Simon Mignolet.

Memasuki menit 40 Liverpool kembali menguasai pertandingan. Mereka berhasil membuat pemain Manchester United mundur ke daerah pertahanan mereka. Namun sampai pertandingan babak pertama berakhir, skor 1-0 untuk keunggulan Liverpool masih bertahan.

Babak Kedua
Tampil unggul di babak pertama tidak membuat Liverpool menurunkan tempo. Terbukti dalam lima menit pertandingan pertama mereka berhasil membuat beberapa pemain Manchester United melakukan pelanggaran untuk menghentikan pergerakan pemain Liverpool.

Memasuki menit 50 Manchester United terus berusaha untuk menekan. Namun serangan mereka belum mampu menghasilkan peluang karena Antohny Martial dan kawan-kawan belum mampu mengirimkan bola untuk Rashford yang berada di depan gawang.

Coutinho memiliki kesempatan untuk mencetak gol melalui tendangan jarak jauh. Tapi usahanya berhasil digagalkan oleh De Gea dan menghasilkan tendangan sudut.

Menit 59 pertandingan semakin keras, terbukti beberapa pemain United harus melakukan tekel keras demi mengantisipasi serangan yang dibuat oleh Adam Lallana dan kawan-kawan.

Liverpool sukses mengobrak-abrik pemain tengah United sampai menit 61. Sayang mereka gagal melakukan hal yang sama kepada daerah pertahanan United. Hasilnya bola yang sudah berada di tengah lapangan harus kembali dibawa mundur.

Liverpool yang mulai kehilangan akal untuk memasuki daerah pertahanan United melakukan beberapa percobaan tendangan jarak jauh. Tetapi usaha tersebut masih belum bisa membuahkan hasil karena penyelamatan yang dilakukan oleh De Gea.

Firmino memperlebar keunggulan Liverpool pada menit 73. Berawal dari salah umpan yang dilakukan pemain United di dalam kotak penalti, Adam Lallana langsung mengumpan bola ke Firimino dimenit 73.Firminho yang tak terkawal dengan bebas melesatkan bola ke gawang De Gea. Gol 2-0 untuk Liverpool.

Menit 84 Manchester United yang bertindak sebagai tamu memiliki kesempatan untuk memperkecil ketertinggalan. Namun sayang, sundulan pemain United masih melebar di sisi gawang Simon Mignolet.

Memasuki lima menit akhir pertandingan, kedua kubu mencoba menurunkan tempo. Alhasil pergerakan bola hanya berada di daerah lini tengah. Sampai pertandingan berakhir, kemenangan 2-0 untuk Liverpool bertahan. Hal tersebut tentu bisa menjadi modal bagi Liverpool yang hanya membutuhkan hasil imbang di leg kedua.(okz/rt)