TEMBILAHAN-riautribune: Kabar menyenangkan bagi seluruh Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Pasalnya, Pemkab Inhil melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) akan menaikkan gaji Kades hingga 50 persen.

Kalau saat ini gaji Kades hanya Rp2 juta perbulan, maka dalam waktu dekat Kades akan menerima gaji sebesar Rp3 juta perbulan dan menerima tunjangan Rp1 juta. Anggota Komisi I DPRD Inhil, Mumar Armain mengapersiasi langkah Pemerintah Daerah itu.

Akan tetapi menurut politisi PKB tersebut menaikkan gaji RT dan RW adalah lebih prioritas. Menurut Muamar, RT dan RW adalah ujung tombak administrasi di pemerintahan. Saat ini gaji RT dan RW di Kabupten Inhil sebesar Rp200 ribu dinilai tidak sebanding dengan kerja para RT dan RW.

"Dari pada gaji kelapa desa lebih penting gaji RT/RW yang dinaikan. Saya pikir itu yang lebih penting dan tepat sasaran, karena mereka itu ujung tombak pemerintahan," ujar Armain, Senin (07/03). (adv/dprd)

TEMBILAHAN-riautribune: Kabar menyenangkan bagi seluruh Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Pasalnya, Pemkab Inhil melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) akan menaikkan gaji Kades hingga 50 persen.

Kalau saat ini gaji Kades hanya Rp2 juta perbulan, maka dalam waktu dekat Kades akan menerima gaji sebesar Rp3 juta perbulan dan menerima tunjangan Rp1 juta. Anggota Komisi I DPRD Inhil, Mumar Armain mengapersiasi langkah Pemerintah Daerah itu.

Akan tetapi menurut politisi PKB tersebut menaikkan gaji RT dan RW adalah lebih prioritas. Menurut Muamar, RT dan RW adalah ujung tombak administrasi di pemerintahan. Saat ini gaji RT dan RW di Kabupten Inhil sebesar Rp200 ribu dinilai tidak sebanding dengan kerja para RT dan RW.

"Dari pada gaji kelapa desa lebih penting gaji RT/RW yang dinaikan. Saya pikir itu yang lebih penting dan tepat sasaran, karena mereka itu ujung tombak pemerintahan," ujar Armain, Senin (07/03). (adv/dprd)