Harga Kopi Cappucino Kemasan di Rohil Alami Kenaikan Harga

Kamis, 23 Desember 2021

Ilustrasi: net

BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com - Ditengah masih bamyak masyarakat yang ekonominya terdampak akibat corona virus,  harga-harga sembako di Bagansiapiapi tiba-tiba naik. 

Kenaikan tidak disebabkan faktor naiknya upah minimum Rohil, disebabkan rata-rata gaji pekerja di Bagansiapiapi berad di bawah UMK dan UMP.  Kenaikan juga bukan disebabkan libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). 

Tidak saja beras kemasan yang mengalami kenaikan. Harga kopi kemasan juga mengalami kenaikan. "Biasa kami beli kopi merek capucino Rp12 ribu tiap renteng. Tapi sekarang sudah Rp13 ribu per renteng," kata salah seorang ibu-ibu yang baru berbelanja dari toko grosir. 

Kenaikan minuman kopi kemasan juga pada merek lain, serta kue-kue kemasan, yang biasa Rp10 ribu per pak, naik Rp1.000 menjadi Rp11 ribu per pak. Kue-kue kering kemasan yang didatangkan dari provinsi tetangga juga ada yang naik Rp1.000 per pak. 

Sementara harga beras lokal kemasan berbagai merek juga mengalami kenaika, rata-rata Rp2.000 per kemasan 5 kg dan kemasan 10 kg. Misal beras kemasan merk AA dan payung, biasanya dijual Rp54 ribu kemasan 5 kg, dan Rp 106.000 untuk kemasan 10 kg, naik menjadi Rp56.000 untuk kemasa 5 kg, dan menjadi Rp106.000 untuk kemasan 10 kg. (Amran)