BNPB: Kondisi Masyarakat Kepulauan Mentawai Aman

Kamis, 03 Maret 2016

Foto Internet

JAKARTA-riautribune: Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah dapat berkomunikasi dengan BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat dengan radio komunikasi. Dilaporkan bahwa kondisi masyarakat aman.

"Masyarakat telah berada di tempat-tempat yang aman. Masyarakat di Sikakap, Pagai Selatan, Sipora, Siberut dan Kepulauan Mentawai lain dalam kondisi aman dan mengungsi di tempat yang tinggi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (2/3).

Diketahui, gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter (SR) melanda Kepulauan Mentawai, Rabu (2/3), sekitar pukul 19.49 WIB. Gempa terjadi di lokasi 4.92 Lintang Selatan, 94.39 Bujur Timur atau 682 kilometer Barat Daya Kepulauan Mentawai.

Sutopo juga menjelaskan daerah-daerah di pulau dan sepanjang pantai Barat Sumatera seperti Nias Selatan, Nias, Simeuleu, Aceh Singkil, Aceh Barat, Muko-Muko, daerah di sepanjang Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu dan Lampung dilaporkan aman.

"Tidak ada korban jiwa, kerusakan bangunan dan tsunami tidak terlihat di pantai. BMKG Sumbar telah mencabut peringatan tsunami untuk 15 daerah sejak pukul 21.30 WIB," terang Sutopo.

Masyarakat di Kota Padang dan sebagian di pesisir barat Sumatera merespon peringatan tsunami dengan evakuasi di shelter tsunami. Sebelumnya, BNPB membangun beberapa shelter dan telah digunakan masyarakat evakuasi. Selain itu juga memanfaatkan atap masjid, gedung bertingkat, sekolah dan lainnya.

Dan di beberapa tempat terjadi kepanikan, kemacetan lalu lintas karena banyak masyarakat yang membawa kendaraan bermotor.

"Dengan dicabutnya peringatan tsunami maka masyarakat diminta kembali ke rumah dengan tertib. Tidak perlu takut. Yang penting selalu waspada dan mengikuti arahan aparat," demikian Sutopo. (rmol/rt)