Omzet Turun 50 Persen, Pengusaha Fotocopy Ini Buka Warung Sarapan Pagi Antisipasi Kerugian

Rabu, 08 Desember 2021

Jasa fotocopy terlihat sepi disepanjang ruas jalan Buluh Cina menuju kampus UIN Suska Riau Panam. (Foto: Okta)

PEKANBARU, Riautribune.com - Pandemi virus Covid-19 hingga kini masih terjadi di Indonesia, termasuk di Provinsi Riau. Masih adanya virus itu, membuat berbagai sektor jadi terdampak, salah satunya sektor ekonomi.

Masih adanya pandemi, pengusaha photo copy yang ada di jalan Buluh Cina menuju kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau pun turut mengeluh.

Salah seorang pengusaha fotocopy dijalan tersebut mengatakan karena kampus saat ini belum memberlakukan tatap muka langsung, usaha yang dijalankannya menjadi terganggu.

"Yah, beginilah kedaan fotocopy sekarang, sepi dan kertas-kertas yang banyak itu masih tersusun rapi," kata seorang pengusaha foto copy yang tak ingin disebutkan namanya, Rabu, 8 Desember 2021.

Dia juga menambahkan, sebelum pandemi jalanan ramai hilir mudik, para mahasiswa antre untuk fotocopy ataupun ngeprint lembaran tugas dan skripsi mereka.

Saat ditanya tentang omzet selama pandemi, dia sedikit tertawa dan mengatakan omzet turun hampir 50%. Untuk mengatasi penurunan omzet selama pandemi, dia juga membuka warung sarapan pagi, dan malam harinya berjulan kopi.

"Semoga pandemi cepat berakhir, dan aktifitas tatap muka langsung di kampus berjalan seperti dulu lagi," tutupnya. (Okta)