BI Rate Turun ke 7%, REI: Ekonomi Mulai Bergairah

Jumat, 19 Februari 2016

Ilustrasi Internet

JAKARTA-riautribune: Bank Indonesia (BI) hari ini resmi kembali menurunkan tingkat suku bunganya (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 7 persen. Penurunan ini pun disambut baik oleh para pengembang real estat Indonesia (REI).

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Real Estat Indonesia (REI) Eddy Hussy mengatakan, penurunan kembali BI Rate diyakini tidak hanya akan memberikan pertanda baik sektor properti, namun juga akan menggairahkan dunia usaha lainnya.

"Itu pertanda baik di mana kalau BI Rate turun, pasti itu dunia usaha akan bergairah. Tentunya sektor lain pun akan mulai bergairah karena itu menunjukkan satu positif ekonomi yang baik," ujarnya saat ditemui di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (18/2/2016).

Oleh sebab itu dia pun berharap, seiring penurunan kembali BI Rate, perbankan akan langsung merespon untuk turut menurunkan suku bunga kreditnya, sehingga, akan memberikan stimulus kuat bagi dunia usaha di Tanah Air.

Pasalnya, kata Eddy, bila suku bunga kredit perbankan turun, secara otomatis sektor properti pun akan terdorong. "Nanti kalau bunga bank menyesuaikan, saya yakin itu akan mendorong semua sektor usaha. Kalau sektor usaha berjalan, property automatically akan terdorong," pungkasnya.(okz/rt)