Harga Sawit di Riau Naik, Disbun: Penyebabnya Karena Harga CPO di Malaysia Naik

Selasa, 23 November 2021

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja

PEKANBARU, Riautribune.com - Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, Defris Hatmaja menyebutkan, ada beberapa hal yang menyebabkan naiknya harga sawit Provinsi untuk periode 24-30 November 2021.

Dia mengatakan, dari segi faktor internal, turunnya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

"Untuk harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 450,50/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 499,86/Kg,  PT. Asian Agri mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 476,44/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 458,20/Kg dari harga minggu lalu," kata dia, Selasa, 23 November 2021.

Sedangkan untuk harga jual kernel, lanjut Defris, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 154,00/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 372,91/Kg dari harga minggu lalu.

Sementara dari faktor eksternal, harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik pada perdagangan siang hari ini. Harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 5.007/ton. Naik 0,18% dibandingkan hari sebelumnya. Pekan ini harga CPO bergerak naik.

"Dalam seminggu terakhir, terjadi kenaikan 1,46% secara point-to-point. Prospek harga CPO sepertinya masih cerah. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan target harga CPO hari ini ada di MYR 5.048-5.101/ton artinya masih ada ruang untuk naik lagi hingga penutupan pasar hari ini," tutupnya.