Sekolah Penuhi Perlengkapan Lewat Kolaborasi Guru Dan Orangtua

Senin, 22 November 2021

Sarana ANBK yang dilengkapi lewat kolaborasi Kepala Sekolah dan Guru di SDN 18 Pekanbaru serta orangtua murid (Foto: Reynold)

PEKANBARU, Riautribune.com - Sekolah di Pekanbaru baik negeri maupun swasta, menerapkan Asesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk tingkat Sekolah Dasar. Salah satunya adalah Sekolah Dasar Negeri 18 yang berada di jalan Kulim, Pekanbaru.

Sekolah tersebut mendapat jadwal pelaksanaan ANBK selama 2 hari dan dimulai pada hari ini, Senin (22/11) sampai Selasa (23/11).

Kepala Sekolah SDN 18 Pekanbaru, Juni Kardi kepada riautribune menyebutkan jika untuk pelaksanaan ANBK di sekolah yang dipimpinnya, dengan kerja keras ia mengupayakan untuk terlengkapinya sarana pelaksaan ANBK tersebut.

"Untuk jumlah komputer atau laptop, memang hanya tersedia sebanyak 15 unit, itu sudah dengan kerja keras kita berupaya agar terkumpul sebanyak itu. Kita upayakan sendiri untuk melengkapinya," jawab Juni saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (22/11/2021).

Laptop yang terkumpul tersebut diupayakannya dari semua aspek sekolah. "Ada milik pribadi guru, ada dari kesediaan orang tua murid dan bahkan untuk melengkapi sampai 15 unit tersebut, saya menghubungi kepala sekolah lain yang sudah selesai ANBK nya," jelas Juni.

Ketika dimintai keterangan mengenai upayanya agar disampaikan kepada pihak Dinas terkait, Juni berpendapat bahwa selagi bisa mengupayakan dari lingkungan sekolah, akan lebih cepat proses penyelesaiannya.

"Kita sudah sampaikan ke Dinas, tapi selagi masih bisa kita upayakan dari kita sendiri, kan lebih cepat," jawabnya.

Juni berpendapat bahwa guru yang ada di tempatnya memimpin, akan lebih berfaedah bila menerapkan prinsip pengembangan mindset.

"Saya berharap kepada guru-guru untuk meng-upgrade pola pikir, dimana pola pikir itu kita kembangkan dari apa yang ada sama kita dulu. Termasuk dalam pola pengajaran, kita harus menerapkan prinsip berbasis teknologi," ucap Juni.

Juni berharap kedepannya hal ini bisa dijadikan contoh bagi guru-guru lain, bahwa lebih baik mengubah diri kita terdahulu dari pada mengubah orang lain.

"Baik dalam ANBK ini, ataupun dalam mengajar, menurut saya lebih baik kita pribadi dulu yang berkembang sejalan dengan era, karena Ki Hajar Dewantara kan berpesan, didiklah mereka sesuai dengan jamannya," tutup Juni. (Reynold)